Wagub Sulsel Buka Muswil Asosiasi Asesor Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 12 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Musyawarah Wilayah (Muswil) Asosiasi Asesor Indonesia (AAI) Sulawesi Selatan digelar secara virtual, Sabtu (12/9/2020).

Dengan mengusung tema yakni “Bersama AAI Sulsel Wujudkan Sumber Daya Manusia Sulawesi Selatan yang Siap Mendukung Indonesia Maju”.

Musyawarah Wilayah ini, diikuti oleh para pengurus dan anggota AAI se Sulsel yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

AAI merupakan perkumpulan yang didalamnya terdapat asesor yang akan melakukan asesmen/pengujian terhadap kompetensi seseorang, sesuai dengan ruang lingkup asesmennya. Terdiri dari 28 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang tersebar di Politeknik, Universitas Hasanuddin, PT. Vale, SMK se-Sulsel, dan lainnya.

Ketua DPN AAI Pusat periode 2020-2025, Irwan Usman menyampaikan harapannya, untuk Asosiasi Asesor Indonesia bisa lebih baik lagi dan memajukan Sulawesi Selatan.

“Kami berharap profesi ini sebagai profesi yang mulia yang bisa mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya. Saya yakin, asesor ini mampu menjadikan Sulawesi Selatan lebih jaya,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman membeberkan, pengalamannya berhadapan dengan asesor saat masih sebagai pekerja profesional di perusahaan asing.

“Hadirnya asesor ini, tentu bisa mengupgrade sistem lebih efektifitas,” katanya.

Dirinya pun mengaku, bahwa melakukan uji kompetensi dan memegang sertifikat LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) ahli utama.

Untuk melaksanakan proses uji kompetensi terhadap peserta uji (orang yang dinilai) berdasarkan tugas yang diberikan oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) atau BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Menurutnya, pentingnya memiliki sertifikasi kompetensi. Hal ini bisa melihat keahlian/kemampuan seseorang.

“Tujuannya untuk mengkualifikasikan seseorang, sehingga mudah menempatkan seseorang sesuai sumber daya manusianya dan kualifikasinya,” jelasnya.

Terlebih, kata dia, Presiden RI, menginstruksikan untuk mengalihkan jabatan struktural ke jabatan fungsional

“Keinginan kami memberi semangat ke depan Asosiasi Asesor Indonesia, ke depan diharapkan dalam penilaian sertifikasi fungsional di Pemerintahan, sehingga sesuai SDM yang ahli dibidangnya,” imbuhnya. (*)

Berita Terkait

Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik
PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air
Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB
Irjend Mentan Amran jadi Ketua KPK
Kabar Gembira, Kini Hadir LinkAJPAR Layanan Termurah dan Terlengkap Mudahkan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 19:02

Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan

Selasa, 26 November 2024 - 12:05

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Selasa, 26 November 2024 - 05:50

Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 23:21

Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik

Jumat, 22 November 2024 - 19:20

PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air

Berita Terbaru