Vaksinasi Pencegahan Sebagai Pertahanan Diri Dari Ancaman Narkoba

- Redaksi

Rabu, 12 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan miniatur Indonesia yang keistimewaannya dibangun dari nilai historis yang tak bisa dilepaskan dari proses panjang pergerakan bangsa Indonesia. Tak hanya pesonanya yang memikat wisatawan, DIY juga merupakan pusat pendidikan nasional dengan julukannya sebagai kota pelajar.

Keberhasilan DIY mempertahankan identitas sebagai daerah tujuan pendidikan, nampak dari banyaknya pelajar/mahasiswa luar provinsi DIY baik nasional maupun internasional yang menempuh pendidikan di kota tersebut. Hal ini menunjukkan adanya peluang terwujudnya DIY sebagai pusat pendidikan di tingkat global.

Meski nampak positif, kondisi ini membuat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DIY, I Wayan Sugiri, S.H., S.I.K., M.Si., meningkatkan kewaspadaan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di DIY. Pasalnya, sejalan dengan banyaknya pelajar/mahasiswa yang menetap di DIY, kini menjamur hunian kos eksklusif tanpa induk semang, apartemen mahasiswa, dan tempat hiburan malam yang rawan menjadi tempat peredaran gelap Narkoba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut disampaikan Kepala BNN Provinsi Yogyakarta dalam sambutannya pada kegiatan Bimbingan Teknis Bidang Pencegahan dengan tema “Optimalisasi Peran Bidang Pencegahan BNNP dan BNNK Dalam Pelaksanaan Kegiatan P4GN Melalui Inovasi dan Sinergi”, di Ballroom Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Selasa (11/2).

Saat ini, kata I Wayan Sugiri, DIY masuk dalam peringkat lima besar provinsi rawan Narkoba dengan angka prevalensi penyalahguna Narkoba pernah pakai sebesar 29.000 jiwa atau 3,6% dan setahun pakai sebesar 18.000 jiwa atau 2,3% dari penduduk DIY usia produktif (10-59 tahun).

“Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan keseimbangan penanganan, baik dalam supply reduction maupun demand reduction,” ungkapnya.

Dalam hal supply reduction sebagaimana diketahui bahwa BNN telah berkomitmen untuk menindak tegas segala upaya peredaran gelap Narkoba. Sedangkan dalam hal demand reduction, Kepala BNN Provinsi DIY meyakini bahwa langkah-langkah pencegahan adalah langkah utama yang harus dilakukan.

Menurutnya, upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba ibarat menyuntikkan vaksin yang akan memberikan kekebalan atau imunitas kepada penduduk Indonesia. Imunitas ini harus diberikan sedini mungkin dengan dosis yang tepat dan berkelanjutan hingga dewasa.

“Dengan demikian benteng pertahanan diri akan kokoh dari ancaman bahaya penyalahgunaan Narkoba,” paparnya.

“Melalui kegiatan Bimbingan teknis ini, kita berharap seluruh pemangku kepentingan yang ada di Provinsi dan Kabupten/kota seluruh Indonesia mampu bersinergi dan berinovasi untuk mewujudkan wilayahnya menjadi daerah yang maju dan bebas dari narkoba,” katanya menandaskan. (hms/bss)

Berita Terkait

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Berjalan Lancar, 20 Februari 2025 Uji Nurdin Dilantik Jadi Bupati Bantaeng
Jaksa Masuk Desa, KAJARI Bantaeng Satria Abdi: Saya Tugaskan Jaksa Bidang Perdata dan TUN bersama Jaksa Bidang Intelijen

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:44

Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:44

Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat

Berita Terbaru