Tutup Temu Bisnis Tahap VI, Wamenkumham: Belanja Produk Dalam Negeri Harus Terus Digelorakan

- Redaksi

Senin, 7 Agustus 2023 - 11:08

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Wakil Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej menutup secara resmi kegiatan Temu Bisnis Tahap VI di Jakarta International (JI) Expo, Jakarta. Sabtu, (05/08/2023).

 

Wamenkumham berpesan, meski kegiatan Temu Bisnis Tahap VI telah usai, akan tetapi semangat untuk berperan aktif mewujudkan belanja Produk Dalam Negeri (PDN) harus terus digelorakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini rangkaian Temu Bisnis Tahap VI telah usai, namun peran aktif kita dalam mewujudkan belanja produk dalam negeri masih terus digelorakan,” ucap pria akrab disapa Eddy saat menutup Temu Bisnis Tahap VI.

Menurut Eddy, hal ini menjadi penting karena Kementerian/Lembaga Negara merupakan konsumen barang dan jasa terbesar, baik di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

“Sehingga mampu mewujudkan target belanja demi mendorong pertumbuhan
ekonomi Indonesia,” tutur Eddy.

Dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, lanjut Eddy, diharapkan baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah serta BUMN dan BUMD, dapat mengoptimalkan penggunaan APBN untuk belanja Produk Dalam Negeri sebesar 95% dari total belanja pengadaan barang dan jasa, sampai dengan akhir tahun 2023.

“Hal ini guna mewujudkan tema Temu Bisnis Tahap VI kali ini, yang mengusung Tema ‘Merdeka Belanja Produk Dalam Negeri, Wujudkan Kemandirian Bangsa’,” tandas Eddy.

Temu Bisnis Tahap VI merupakan sinergisitas Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Kementerian Keuangan, yang berkolaborasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Kegiatan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari sejak Kamis lalu (3/8/2023) hingga Sabtu (5/8/2023), yang merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Berdasarkan data, pada kegiatan Temu Bisnis Tahap VI ini terdapat peningkatan transaksi sebesar 29,5 Triliun Rupiah yang terdiri dari transaksi oleh Kementerian/ Lembaga sebesar 18,5 triliun rupiah dan yang dilakukan Pemerintah Daerah sebesar 11,34 Triliun Rupiah.

Rinciannya dari nominal 29,5 Triliun Rupiah tersebut, yang sudah dilakukan Pembayaran sebesar 16,13 Triliun Rupiah, dan transaksi yang telah dilaksanakan kontrak dalam hal ini sedang proses pembayaran sebesar 13,4 triliun rupiah.

Diketahui sebelum dilaksanakannya road to Temu Bisnis Tahap VI, tercatat besaran transaksi PDN sebesar 420,7 triliun rupiah, dan setelah road to Temu Bisnis Tahap VI dan ICEF 2023 dilaksanakan sampai dengan berakhirnya kegiatan (9 hari) menjadi 448,8 Triliun Rupiah.

Selain itu, Kemenkumham secara khusus juga menyediakan layanan publik berupa layanan Paspor Merdeka, dengan jumlah Pemohon sebanyak 2.684 selama tiga hari, dan pameran produk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kemudian terdapat juga coaching clinic bidang Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak mengatakan bahwa jajarannnya selalu berkomitmen untuk menggunakan produk dalam negeri.

 

“Hingga saat ini, capaian realisasi komitmen PDN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel per 21 Juli 2023 yaitu berada pada angka 70.87%,” ujar Kakanwil.

*(Humas Rutan Bantaeng).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

MUI Keluarkan Fatwa Wajib Dukung Perjuangan Palestina dan Haram Produk Israel
Penjabat Bupati Bantaeng Diundang ke Istana Negara Menghadiri Rakor Bersama Presiden RI
Sukses Nobar Film “Kejarlah Janji” KPU RI Terima Piagam Rekor Muri
Ka Rutan Bantaeng Ince Muh Rizal, Siap Jadi Duta PRESTASI
6 Pendulang Emas Asal Sulsel Tewas Diserang KKB di Papua
Kemenkumham RI Buka Penerimaan CPNS dan PPK Tahun 2023 
Pj Gubernur Sultra Dulu Berstatus Anggota Polri, Kini Dilantik Menjadi ASN
Main Game Saat Rapat Paripurna, Cinta Mega Dipecat Dari PDIP Didepak Dari DPRD DKI

Berita Terkait

Kamis, 30 November 2023 - 15:45

Pj Sekda Paparkan Inovasi dan Implementasi Pemprov Sulsel Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik

Kamis, 30 November 2023 - 13:25

Operasi Pasar Jelang Natal dan Tahun Baru di Makassar, Pj Gubernur Bahtiar Kunjungi Pasar Toddopuli

Kamis, 30 November 2023 - 09:07

Dorong Kerajinan Berdaya Saing, Disperindag – Dekranasda Sulsel Lakukan Pendampingan Teknis DIversifikasi Kerajinan di Pangkep

Kamis, 30 November 2023 - 08:02

Plh Sekda Sulsel Akui Arahan Presiden Soal Kondisi Pangan dan Ekonomi akan jadi Perhatian Pemprov

Kamis, 30 November 2023 - 07:55

Pemprov Sulsel Terima 3 Aset BMN dari Kementerian PUPR

Rabu, 29 November 2023 - 18:03

HUT Korpri, Pj Gubernur Bahtiar Harap ASN Perkuat Kemampuan Kerjasama

Rabu, 29 November 2023 - 10:26

Dekranasda Sulsel Support Bantuan Peralatan Industri Kerajinan Anyaman di Tator

Selasa, 28 November 2023 - 22:17

Pj Gubernur Bahtiar Ingatkan Perkuat Peran Humas dan Bangun Team Work

Berita Terbaru