Tiga Pelaku Curanmor Sadis di Makassar Dilumpuhkan

- Redaksi

Jumat, 10 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Komplotan curanmor yang kerap beraksi dengan sadis, diringkus petugas kepolisian gabungan tim khusus Polda Sulsel dan tim khusus Polsek Rappocini dipimpin Ipda Artenius MB, Kamis malam (09/05/2019) sekitar pukul 23.30 wita.

Para pelaku masing masing bernama Ade Putra (22) warga Jalan Syekh Yusuf, Kelurahan Katangka, Kabupaten Gowa. Sandi Saputra alias Iccank (23), warga Jalan Abubakar Lambogo, Kota Makassar.

AR alias Ade (17), warga Jalan Sungai Limboto, Kota Makassar dan Muhammad Alkapon Senior alias Cecep (20) warga Jalan Landak Kota Makassar. Keempat pelaku diringkus berdasarkan Laporan Pengaduan/462/V/2019/Polsek Rappocini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pelaku berjumlah 4 orang menggunakan 2 sepeda motor mengancam korban dengan menggunakan Busur dan parang kemudian mengambil HP Korban, pada saat korban sementara duduk didepan portal perumahan di Jalan Hertasning, Kassi kassi, Kecamatan Rappocini” ujar Artenius, Jumat (10/05/2019).

Setelah ditangkap dibeberapa tempat berbeda di Kota Makassar, pelaku diinterogasi dan mengakui semua perbuatannya sayangnya saat dibawa menunjukkan barang bukti dan lokasi aksinya, ketiga pelaku yakni Sandi, Ade dan Cecep melawan petugas lalu melarikan diri tidak menghiraukan tembakan peringatan.

“Kami lalu memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak dibagian kaki dengan maksud melumpuhkan, Sandi luka tembak pada kaki kanan sebanyak 4 peluru, Ade luka tembak pada kaki kanan sebanyak 3 peluru dan Cecep luka tembak pada kaki kiri dan kanan masing masing 1 peluru,” kata Artenius mengurai kronologi penangkapan.

Selain keempat pelaku, satu teman pelaku kini masih dalam pengejaran sementara keempat pelaku kini telah diamankan dan diserahkan ke Mapolsek Rappocini untuk proses pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. (RIS/BSS)

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Soroti Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta BPKD, Muhammad Asri Bakri: Jangan Berikan Janji Palsu!

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru