Tidak Puas Hasil Bawaslu Bulukumba, FPPD Demo di Bawaslu Sulsel

- Redaksi

Jumat, 17 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com — Forum Pemuda Pemerhati Demokrasi (FPPD) Sulawesi Selatan kembali menggelar aksi demo. Kali ini aksi tersebut digelar di depan kantor Bawaslu, Jalan A.P. Pettarani Kota Makassar, Kamis (15/05/2019).

​Kordinator Lapangan (Korlap) Muh. Basri Lampe menyampaikan dalam orasinya, bahwa keberadaan massa aksi dari FPPD adalah adanya dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh Kepala Desa Jojjolo, Kabupaten Bulukumba.

Sehingga kasus tersebut, diproses di Bawaslu Bulukumba, namun Bawaslu diduga menyelamatkan terlapor dan menyatakan tidak kuat bukti.

​”Kami pun belum puas hasil dari Bawaslu Bulukumba, karena sesuai laporan yang dimasukkan kami anggap sudah cukup bukti. Juga sudah dua kali kami datang pertanyakan alasan putusan Gakkumdu yang dikatakan tidak cukup bukti. Tapi Bawaslu Bulukumba katakan yang menganggap tidak cukup bukti dari instansi Kepolisian dan Kejaksaan yaitu sentra Gakkumdu,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BERITA TERKAITDiduga Kampanyekan Caleg dengan Bagi-bagi Raskin, ini Tanggapan Kades Jojjolo

BACA JUGA:Diduga Raskin Digunakan Kampanye, Kades Jojjolo Resmi Dilapor ke Panwas

Lanjut dikatakan, Bawaslu Bulukumba diminta untuk hadirkan sentra Gakkumdu yaitu Kepolisian dan Kejaksaan untuk memberikan keterangan alasan yang menganggap laporan itu tidak cukup bukti.

“Tapi Bawaslu Bulukumba tidak mau hadirkan kedua itu. Sehingga kami lakukan upaya untuk melaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melalui Bawaslu Sulsel dan itu sementara diproses, kita tunggu hasilnya dari DKPP. Kami harapkan kepada pihak DKPP agar betul-betul serius menyelesaikan kasus ini,” ungkap Basri.

​Semntara itu, Ketua Bawaslu Sulsel Laode Arumahi mengungkapkan saat menerima pendemo dari FPPD, bahwa ia meminta agar tunggu hasil dari DKPP. Karena laporannya sudah diteruskan ke DKPP RI apapun hasilnya itulah jawaban dari Bawaslu Sulsel. Karena Bawaslu Sulsel tidak bisa menganulir putusan Bawaslu Kabupaten yaitu sentra Gakkumdu.

​”Saya bersama pimpinan Bawaslu Sulsel akan serius mengawal kasus ini. Kita sama-sama tunggu hasilnya saja dari DKPP, Insyaallah sentra Gakkumdu Bulukumba yaitu tiga instansi Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan akan dipanggil semua oleh DKPP entah melalui Pengadilan atau tidak itu wewenang DKPP,” jelas Laode. (RLS/IL/BSS)

Berita Terkait

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni
Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power
Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi
27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan
Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional
Jamu Gubernur, Wagub dan Seluruh Kepala Daerah Terpilih se-Sulsel, Mentan Ajak Kolaborasi Untuk Jadi Yang Terbaik
Menteri, Wamen dan Direktur BUMN Dijadwalkan Jadi Pembicara di Rembuk Himpuni
Tasming Hamid dan Hermanto Ikuti Gladi Kotor Jelang Pelantikan di Istana Negara

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:37

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:53

Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power

Jumat, 21 Februari 2025 - 07:33

Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 - 06:38

27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan

Kamis, 20 Februari 2025 - 04:54

Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58