Tiap Hari Beda Tema, Strategi Dekranasda Sulsel Kenalkan Produk Lokal

- Redaksi

Jumat, 23 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Dekranasda Provinsi Sulsel punya strategi khusus dalam mempromosikan produk lokal pada ajang Pameran Kriya Nusa di Jakarta, baru-baru ini. Tiap hari, tema yang ditampilkan berbeda-beda untuk menggaet lebih banyak pengunjung.

Produk dari kabupaten/kota di Sulsel yang telah dikurasi diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk tampil pada stand Provinsi Sulsel. Dengan begitu, pengunjung akan mendapatkan suguhan berbeda-beda tiap hari.

Ketua Bidang Daya Saing Deknasda Sulsel, Uswatun Hasanah menjelaskan, sejak hari pertama hingga terakhir, produk lokal dari Sulsel yang telah melalui kurasi bergantian mengisi stand. “Produk ini telah melalui pendampingan dari Dekranasda Sulsel dan Dinas Perindustrian sehingga terjadi peningkatan mutu dan kualitas,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Produk yang ditampilkan disesuaikan dengan tema yang diusung setiap hari. Hal itu dilakukan, agar produk-produk tersebut mendapat perhatian masyarakat atau pengunjung.

“Pada intinya strategi ini dibuat bukan hanya untuk penikmat saja, tetapi lebih dari itu agar bisa masuk pasar,” tambah Uswatun.

Strategi lain dari Dekranasda Sulsel, jika Sulsel selama ini terkenal dengan sutranya, maka pada momen itu ditampilkan produk alternatif. Produk tersebut beragam dari 17 kabupaten/kota yang telah dikurasi.

“Kita punya sumber daya yang sangat besar di Sulsel untuk menghasilkan produk berkualitas. Pesan itu yang kita ingin sampaikan, sehingga pengunjung punya banyak alternatif pilihan,” papar Uswatun lagi.

Ia mencontohkan, seperti Barru yang punya produk kerajinan bambu. Setelah didampingi, kualitas produknya menjadi menarik sehingga tidak kalah dengan produk kerajinan dari Jawa.

Lebih dari itu, produk yang dibuat pun tidak sekadar mendahulukan segi art saja. Akan tetapi juga harus ada segi fungsional sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.

“Apalagi sekarang kita semua mulai sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sehingga orang akan beralih ke produk yang ramah lingkungan pula. Seminar produk dari kerajinan bambu itu,” lanjutnya.

Uswatun juga menjelaskan perihal produk dari Bulukumba yakni Atap Konjo yang masuk sebagai nominator Dekranasda Award 2022 kali ini. Produk ini mengombinasikan antara sutra dan lontar, sehingga mendapat perhatian publik.

“Dari pengalaman ini, semua kita evaluasi. Kita mau, ke depan produk kita bisa menembus pasar ekspor. Makanya diperlukan perbaikan secara menyeluruh dan terarah, sehingga bisa diterima luas,” kuncinya. (*)

Berita Terkait

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak
AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru
Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo
KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun
Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara
Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar
Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 16:26

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak

Jumat, 29 November 2024 - 02:08

AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru

Kamis, 28 November 2024 - 16:51

Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo

Kamis, 28 November 2024 - 14:52

KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun

Rabu, 27 November 2024 - 14:04

Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara

Berita Terbaru