Parepare, Sulsel – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring Depari kembali memuji pesona Kota Parepare.
Hal itu ia ungkapkan saat bersantap siang kuliner khas Teras Empang bersama Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulkifli Gani Ottoh, dan beberapa pengurus PWI Provinsi Sulsel, Plt Kadis Kominfo Parepare sambil menikmati panorama Sungai Karajae. Kamis, 7/10/2021.
Rupanya orang nomor satu di organisasi kewartawanan tertua di Indonesia ini, penasaran dengan berbagai pesona Parepare. Mulai dari kuliner, obyek wisata, suasana kota, dan ikonik-ikonik lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui Hamka, sapaan akrab Plt Kepala Dinas Kominfo, Atal kembali menitip salam kepada Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe atas sambutan dan pelayanan yang luar biasa selama di Parepare.
“Sampaikan kepada Bapak Wali Kota, salam hangat saya. Terima kasih banyak sudah dilayani luar biasa selama di Parepare. Parepare sangat berkesan bagi saya. Benar-benar Kota Industri Tanpa Cerobong Asap,” puji Atal.
Atal memang memenuhi janjinya untuk kembali singgah di Parepare, dan berlama-lama di kota bertitel Kota Cinta BJ Habibie dan Ainun ini.
Sambil berdiskusi ringan, Hamka mengisahkan, Parepare yang terkenal dengan ikonik BJ Habibie, juga memiliki event pariwisata yang sudah masuk top kalender nasional yakni Festival Salo Karajae.
“Kami punya Festival Salo Karajae, yang mengangkat pesona budaya kearifan lokal, pemberdayaan pesisir, dan berbagai lomba menarik bernuansa pesisir. Seperti ada lomba tangkap bebek, dan lainnya. Festival ini sudah masuk kalender pariwisata nasional,” ungkap Hamka yang juga Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare.
Mendengar tentang Festival Salo Karajae, Atal tertarik untuk datang lagi ke Parepare. Dia bahkan memastikan akan menghadiri langsung Konferensi Cabang (Konfercab) PWI Parepare, yang dijadwalkan Desember 2021.
“Saya akan hadir di Konfercab (PWI Parepare). Saya mau tidur di Parepare. Saya mau bertemu Pak Wali Kota, kembali bertemu Pak Kadis (Hamka). Banyak hal menarik di Parepare yang perlu kita diskusikan,” kata Atal yang pernah lama berkiprah menjadi wartawan koran nasional Suara Karya.
Atal kembali berterima kasih saat dihadiahi oleh-oleh khas Parepare, Roti Mantao oleh Hamka, saat akan pamit meninggalkan Parepare. “Tunggu Parepare, saya akan datang lagi. PWI di Parepare harus solid bersinergi dengan Pemda Kota Parepare. PWI Pusat pastinya mendukung,” tandas Atal. (*)