Terombang Ambing Selama Tiga Jam di Laut, Begini Cerita Kepsek SMP 13 Selayar

- Redaksi

Minggu, 14 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Kepala Sekolah SMP 13 Selayar di Pasilambena, Sukardi yang juga ikut di KM Reski Perdana, kepada pewarta sesaat setelah dievakuasi tim SAR dan Angkatan Laut di perairan sebelah barat Pulau Polassi, menceritakan kejadian tersebut.

Setelah berlayar kurang lebih 6 jam, menuju Selayar, tepatnya di sebelah timur Pulau Polassi, kapal motor yang ditumpanginya tiba tiba alami patah kemudi, dan Nahkoda tidak bisa lagi mengatur arah kapal. Beruntung mesin kapal tidak mati dan pompa air jalan terus.

Sukardi menuturkan perjalanannya dari Pasilambena, pada Jumat (12/6) malam saat kapal bertolak, kondisi cuaca sedikit ekstrim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kapal kemudian hanyut selama kurang lebih 3 jam ke arah selatan Pulau Polassi. Beruntung signal seluler tetap stabil dan kami segera menyampaikan kejadian yang kami alami kekeluarga di Benteng untuk melapor ke Tim SAR”, ucapnya.

Selain itu, kata Sukardi bahwa ada yang melakukan kontak dengan Pak Patta Bau, Camat Pasilambena yang kemudian melaporkan kejadian ini ke Basarnas.

Tidak lama berselang setelah kontak dengan Pak Camat, sebuah perahu nelayan datang membantu menarik kapal kami hingga ke bibir pantai barat Pulau Polassi sekitar pukul 22.30 Wita pada Sabtu malam.

“Setelah aman selanjutnya menunggu Tim SAR mengevakuasi kami ke Appatanah. Alhamdulillah, kami selamat,” ucapnya lagi.

Lanjut ia mengatakan, jika saja kami belum dievakuasi hingga Ahad sore maka kami semua pasti sudah kehausan, soalnya air minum sudah tidak ada diatas kapal,” ujarnya.

Dari pantauan pewarta seluruh penumpang berjumlah 24 orang dan 14 diantaranya adalah perempuan. Kondisinya masih sehat kendati sudah terlihat lemas karena dehidrasi. (IL)

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Kronologi Pria di Sinjai Tewas Kesetrum listrik Jebakan Babi, Sempat Izin Keluar 
Breaking News, Pria di Sinjai Timur Tewas Diduga Kesetrum Listrik Jebakan Babi

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:32

Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif

Berita Terbaru