Beritasulsel.com – Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe meyakinkan Tim Panel Independen dalam presentasi dan wawancara terkait inovasi Pemkot Parepare di ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tingkat nasional 2020.
Dalam presentasi dan wawancara secara virtual, Kamis, 16 Juli 2020 itu, Taufan Pawe meyakinkan bahwa inovasi “Berdaya Srikandi Oleh Srikandi” memberi manfaat besar kepada masyarakat khususnya masyarakat pesisir.
Tim Panel Independen bentukan Kemenpan-RB pun memberi apresiasi atas inovasi Pemkot Parepare melalui Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penilaian positif dalam presentasi dan wawancara ini, karena Taufan Pawe yang tampil langsung memaparkan di hadapan Tim Panel Independen. Itu seperti permintaan Menteri PAN-RB, Tjahyo Kumolo agar pemimpin tertinggi di Kementerian/Lembaga, Pemda yang presentasi dan wawancara.
Atas presentasi dan wawancara yang meyakinkan ini, Taufan optimis inovasi Parepare, “Berdaya Srikandi Oleh Srikandi” tembus Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Nasional.
“Berdaya Srikandi Oleh Srikandi” masuk dan menjadi salah satu pemenang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional. Presentasi dan wawancara ini adalah penilaian untuk masuk ke Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Nasional.
“Kami optimis tembus Top 45 Inovasi Indonesia. Tidaklah mudah, tapi kami mampu meyakinkan bahwa inovasi “Berdaya Srikandi Oleh Srikandi” ini memberikan efek kesejahteraan bagi masyarakat khususnya masyarakat pesisir,” ungkap Taufan.
Taufan menekankan, inovasi “Berdaya Srikandi Oleh Srikandi” bukan sekadar sodorkan proposal dan konsep, tapi kepala daerah diberi kesempatan untuk menjelaskan program-programnya.
“Saya bercerita panjang lebar ide-ide murni saya membawa Kota Parepare di periode kedua saya, menjadi kota industri tanpa cerobong Asap. Nah inilah makna konkret bahwa kita bisa melahirkan industri-industri kecil termasuk skala rumah tangga dengan tanpa cerobong asap,” papar Wali Kota yang menginisiasi lahirnya Teori Telapak Kaki di Parepare ini. (RIS/BSS)