Taufan Apresiasi Gerakan 1000 Face Shield, Inovasi Putus Mata Rantai Covid-19

- Redaksi

Rabu, 2 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Walikota Parepare, HM Taufan Pawe membuka Apel Besar Gerakan 1000 Face Shield lingkup Kecamatan Ujung, Kota Parepare yang berlangsung di Taman Mattirotasi, Kota Parepare. Rabu, 2/9/2020.

Gerakan 1000 Face Shield ini, kata Taufan Pawe, bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Virus Covid-19 di Kota Parepare khususnya di wilayah Kecamatan Ujung dan juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tatanan kehidupan baru (new normal) dalam kehidupan sehari hari sekaligus mensosialisasikan Peraturan Walikota Parepare nomor 31 tahun 2020.

Ia pun mengungkapkan apresiasinya dan rasa gembiranya dikarenakan gerakan 1000 Face Shield ini merupakan suatu inovasi yang sangat monumental di tengah pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kejadian ini semakin membuat kita sadar bahwa paradikma tatanan kehidupan yang baru atau new normal, memang kita harus saling bergandengan tangan mencari inovasi inovasi bukan hanya sekedar memberikan informasi, edukasi, tapi yang tidak kalah pentingnya adalah kita bisa tampil sebagai suri tauladan”, ucap Taufan Pawe.

“Kita sudah pernah berada pada fase masak bagaimana kita mengajak warga untuk menegakkan protokol kesehatan”, imbuhnya.

Face Shield menurut Taufan sangat membantu dalam memutus mata rantai Covid-19. Pasalnya, tangan yang sering berinteraksi, memegang sesuatu yang mungkin saja terinveksi Covid-19, ataupun percikan percikan disekitar, dapat terbantu dengan adanya Face Shield tersebut.

“Memang virus Corona tidak terbang kayak nyamuk. Namun jika orang disekitar kita bersin dan mengenai tubuh kita, maka disitulah sedapat mungkin kita tidak menyentuh bagian wajah. Ini susah maka salah satu cara agar tangan tidak langsung menyentuh wajah, pakai Face Shield”, beber Taufan.

Kalau ini tidak disosialisasikan, lanjut Taufan, maka masyarakat akan kurang informasi dan bisa saja protokol kesehatan tidak diindahkan. (*)

Berita Terkait

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning
Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri
Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga
Dampak Operasional PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia Dinilai Sangat Mengganggu, Pemuda Bantaeng Ajukan RDP ke Komisi XII DPR RI
Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi FKG Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat
Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 21:09

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:23

Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:45

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:25

Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:02

Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga

Berita Terbaru