Beritasulsel.com – Berita Mamuju, seorang tersangka kasus penipuan dan penggelapan berinisial AM dikabarkan meninggal dunia dalam sel tahanan Polsek Urban resor kota Mamuju, Minggu (11/11/2018).
Kapolres Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan melalui keterangan persnya mengatakan, mayat korban AM ditemukan pertama kali oleh personel Polsek Urban yang kala itu sedang piket dan hendak memberi makan kepada korban namun tiba tiba melihat korban dalam keadaan tergantung.
Korban, kata Kapolres, diamankan beberapa hari lalu lantaran tersandung kasus penipuan dan penggelapan sesuai dengan laporan polisi bernomor: LP/77/XI/2018/SULBAR/RES.MAMUJU/SEK.UR.MAMUJU, tanggal (7/11/2018).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, Kapolres menduga, kematian AM adalah korban bunuh diri sebab saat kejadian, kata dia, AM hanya sendiri didalam sel tahanan.
Selain itu, lanjut Kapolres, pada saat AM diperiksa sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan beberapa hari lalu, AM mengaku sangat dongkol dengan majikannya sebab sudah 10 tahun bekerja namun gajinya tidak dinaikkan sehingga AM nekat menggelapkan uang.
Kemungkinan kata Kapolres, AM nekat bunuh diri lantaran malu telah menggelapkan uang majikannya yang memberikan kepercayaan penuh kepada dirinya.
“Karna selama ini Korban ini adalah orang kepercayaan majikannya yang kurang lebih 10 tahun bekerja. Dan berdasarkan BAP Korban sendiri sebelum meninggal bahwa tersangka dongkol karna sudah lama bekerja tetapi gajinya tidak naik-naik, Sehingga melakukan penggelapan uang,” ujar Kapolres.
Meski begitu, seluruh petugas polsek Urban yang kala itu piket, saat ini sedang diproses dan dimintai keterangannya terkait dengan kematian korban.