Barru, Sulsel – Kebakaran besar yang terjadi di Kessie Pekkae, tiga hari lalu, membuat sedikitnya 7 rumah dilalap api dan seorang warga meninggal dunia. Laporan kejadian ini, telah sampai ke Bupati Barru Ir.H. Suardi Saleh M.Si, sejak dini hari saat peristiwa naas terjadi.
Beliau, yang sedang melakukan lawatan ke Jakarta, dan baru saja tiba sehari sebelum peristiwa, terus gusar dan berulangkali memastikan Pemda hadir di lokasi. Walhasil, hari pertama di Daerah, Bupati Suardi Saleh langsung mengagendakan ke Lokasi Kebakaran, Pekkae, Selasa (9/2/2021).
“Minta maaf baru datang, karena baru tiba dari Jakarta, Insya Allah, selama belum nyenyak tidur ta, saya juga tidak bisa, untuk sementara saya akan bangunkan ki tempat tinggal, rumah tumbuh,” ucap Suardi Saleh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rumah tumbuh, merupakan istilah untuk bangunan rumah yang dibuat dengan desain yang baik namun dibangun secara bertahap sesuai kondisi penganggaran.
Idermawan, salah satu keluarga yang rumahnya sempat dilalap api, merasa terkejut dengan kehadiran orang nomor satu Barru ini. Pasalnya, dihari pertama kejadian, Pemda Barru dengan Sekda dan Ketua Tim Penggerak PKK, telah sebelumnya hadir memberikan bantuan.
“Kami merasa bersyukur mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Barru,” sebut Idermawan.
Selepas melihat kondisi Kebakaran di Kessie, Bupati Suardi Saleh bertolak ke Burancie, yang juga terdapat peristiwa kebakaran rumah warga. (Hum/Iq)