Sebelum Sekolah Tatap Muka Secara Terbatas, Pemprov Sulsel Izinkan Daerah Simulasi KMB

- Redaksi

Selasa, 6 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bone, Sulsel – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan vaksinasi covid-19 yang terus dilakukan sekaligus sebagai bentuk tindak lanjut dari amanat pemerintah pusat, untuk memvaksin masyarakat dari kalangan pelayan publik seperti guru. Tenaga pengajar ini masuk sebagai prioritas.

Vaksinasi bagi guru untuk persiapan pembukaan sekolah tatap muka secara bertahap.

“Sekarang target sudah 41 persen dari total tenaga didik dari SD sampai dosen kita sudah vaksin,” kata Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Selasa, 6/4/2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui juga untuk tambahan vaksin tahap II dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, hari ini atau besok (7/4) akan mengirimkan vaksin Covid-19 Biofarma sebanyak 18.880 vial atau 9,6 koli.

Sedangkan bagi proses belajar tatap muka bagi sekolah-sekolah di Sulsel bakal segera dilakukan. Plt mengizinkan daerah untuk memulai simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah tatap muka dengan syarat.

Seperti izin yang telah diberikan ke Pemkab Soppeng. Pembukaan sekolah tatap muka ini diberikan atas permintaan dari Pemerintah Kabupaten Soppeng sendiri.

“Untuk tatap muka kami sedang simulasi. Sebenarnya ada beberapa daerah yang sudah membuka seperti Soppeng,” sebutnya.

Kewenangan diberikan kepada kabupaten dan diberikan izin dengan memperhatikan sarana dan prasaran yang mendukung protokol kesehatan, zona hijau penyebaran.

“Kita lagi menguji-cobakan di Makassar, ada tiga sekolah pekan ini kita mulai lihat potensi untuk tatap muka,” ungkapnya.

Upaya ini dilakukan karena instruksi Presiden bahwa dilakukan evaluasi terlebih dahulu untuk persiapan tatap muka.

Diketahui, Pemerintah Pusat menargetkan pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa dimulai pada Juli 2021 mendatang setelah vaksinasi kepada guru ditargetkan selesai pada bulan Juni mendatang.

Pemerintah mengeluarkan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Agama (Menag).

Melalui SKB Empat Menteri ini pemerintah mendorong akselerasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini juga sejalan dengan akselerasi pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan pemerintah. (*)

Berita Terkait

Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik
PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air
Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB
Irjend Mentan Amran jadi Ketua KPK
Kabar Gembira, Kini Hadir LinkAJPAR Layanan Termurah dan Terlengkap Mudahkan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 19:02

Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan

Selasa, 26 November 2024 - 12:05

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Selasa, 26 November 2024 - 05:50

Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 23:21

Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik

Jumat, 22 November 2024 - 19:20

PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air

Berita Terbaru