Beritasulsel.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, Kota Parepare, telah mempersiapkan kamar yang akan digunakan jika di Kota Parepare dan sekitarnya, ada warga yang terinfeksi atau diduga mengalami penyakit virus Corona, yang telah menjadi isu nasional dan internasional saat ini.
Direktur RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, dr Renny Anggraeny Sari, mengatakan, untuk mempersiapkan dalam penanganan medis terhadap dugaan pasien yang terdampak virus, manajemen telah mempersiapkan tiga kamar di Ruang Isolasi dan satu di IGD.
“Totalnya ada empat kamar isolasi yang kita siapkan untuk mengantisipasi adanya pasien yang diduga atau terjangkit virus Corona. Keempat kamar tersebut, dinyatakan telah siap untuk digunakan dan seluruh kebutuhan telah kita penuhi,” kata Renny.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Walikota Parepare, Taufan Pawe, mengatakan bahwa empat kamar tersebut sudah cukup sesuai dengan arahan menteri, yang menginstruksikan setiap rumah sakit agar menyiapkan minimal dua kamar isolasi untuk mengantisipasi adanya pasien yang terjangkit virus di daerahnya.
“Standar yang diajukan minimal dua kamar isolasi, namun saat ini kita telah siapkan empat kamar isolasi, itu saya pikir cukup dan sesuai dengan anjuran kementerian,” ucap Taufan Pawe.
Taufan, menjelaskan, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, virus Corona ini lebih berbahaya dari beberapa penyakit virus lainnya, seperti DBD dan Malaria.
“Suspek dari penyakit ini sebenarnya lebih rendah dari penyakit malaria dan DBD, hanya saja karena ini sudah terlanjur dibesarkan, sehingga membuat beberapa masyarakat mulai khawatir, dan semoga yang terpenting di Parepare dan RSUD Andi Makkasau, tidak ada yang ditangani karena penyakit tersebut,” jelas Taufan Pawe.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat Kota Parepare, agar tetap tenang dan jangan panik atas kejadian tersebut, dan tentunya tetap mengutamakan budaya hidup sehat dan gizi yang terpenuhi.
“Jangan terlalu panik dengan isu tersebut, intinya semua tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, selain itu bagaimana masyarakat yang mengalami sakit bisa langsung melakukan pemeriksaan dan kontrol kesehatan, dan kami tentunya tetap memantau kondisi tersebut, dan jika memang ada suspek maka kita langsung tangani dengan cepat,” terang ketua DPD I MKGR Sulsel ini. (RIS/BSS)