Parepare, Sulsel – Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, didampingi Asisten III Pemkot Parepare, Eko Wahyu Ariyadi, dan sejumlah pejabat lainnya meninjau pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie, di Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Jumat, 3 Desember 2021.
Di sela peninjauan, Taufan Pawe meyakinkan, progres terkini pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie sudah mencapai 85 persen.
“Progres pembangunan masjid terapung ini sudah selesai 85 persen. Masih ada 1 bulan waktu pengerjaan. Kita harap bisa selesai tepat waktu,” harap Taufan Pawe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita punya mimpi, Masjid Terapung BJ Habibie di Parepare akan menjadi masjid terbaik. Kehadirannya merupakan bagian instrumen sebagai Kota Cinta Habibie Ainun,” tegas TP, akronimnya.
TP juga menekankan, Masjid Terapung BJ Habibie akan menjadi destinasi religius di Parepare. “Jadi bukan hanya tempat ibadah, tapi di dalamnya ada edukasi. Saya berkeyakinan, hadirnya masjid ini akan menambah instrumen peradaban baru,” ungkap Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.
PPK Proyek Masjid Terapung BJ Habibie, Suhandi mengatakan, dari hasil peninjauan Wali Kota, ada beberapa pengerjaan yang butuh revisi karena dinilai tidak sesuai konsep.
“Pak Wali (Taufan Pawe) kasi petunjuk untuk tidak menutup secara full, agar jemaah yang datang selain beribadah juga dapat menikmati view laut. Dengan kata lain konsepnya wisata religi,” katanya.
Pengerjaan pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie dimulai pada 23 Juli 2021 hingga 29 Desember 2021. Masjid ini dibangun tiga lantai berkapasitas sekitar 1.000 jemaah. (*)
