Plt Gubernur Sulsel Sidak Pasar Jelang Nataru, Kendalikan Harga Lewat Operasi Pasar

- Redaksi

Jumat, 24 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel — Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Pabaeng-Baeng, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 24 Desember 2021. Sidak tersebut dilakukan untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pangan di daerah itu jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Bersama Gubernur hadir juga Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Nana Sujana dan Kepala Perum Bulog Kanwil Sulselbar, Eko Pranoto dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah VI Hilman Pujana untuk meninjau harga kebutuhan pokok jelang Natal dan tahun baru.

Plt Gubernur berinteraksi dengan pedagang dan juga pembeli, ditemukan harga yang paling mengalami peningkatan tajam yakni cabe-cabean dimana sebelumnya Rp15-20 ribu perkilo, kini untuk cabe rawit Rp85 ribu/Kg, cabe keriting Rp50 ribu/Kg dan cabe besar Rp45 ribu/Kg. Demikian juga telur mengalami kenaikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini ada kenaikan dari bulan lalu, kalau dulu saya beli Rp5 ribu masih dapat sekitar setengah liter. Sekarang beberapa biji saja. Jadi sekarang tidak beli perkilo, beli secukupnya saja karena memang perlu,” kata Ani, salah seorang pembeli.

“Tidak ada kenaikan kalau beras, kalau ada yang naik beras paling tinggi hanya Rp200/Kg,” sebut Hajja Intang, salah satu pedagang beras.

Andi Sudirman menyampaikan harga cabai tinggi karena suplai cabe berkurang karena pergantian musim, demikian juga banjir terjadi di sentra produksi cabai.

“Ada yang memang tinggi itu cabe rawit. Ini karena suplai yang agak berkurang diakibatkan pergantian musim bukan karena musimnya, Kebetulan pada bulan ini juga ada peralihan. Demikian juga dengan banjir di daerah sentra,” jelas Andi Sudirman.

Pemerintah sendiri berperan lebih aktif dalam mengendalikan harga komoditas kebutuhan pokok di pasaran, kenaikan harga yang terjadi saat ini, sangat memberatkan bagi masyarakat. Melalui operasi pasar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan harga sepadan.

“Kita sudah melakukan operasi pasar dan instruksinya pada semua wilayah-wilayah yang tinggi kita akan lakukan operasi pasar untuk beberapa hari ke depan. Termasuk cabe,” ujarnya.

“Kalau kita terus operasi pasar, insyaallah akan stabil dalam beberapa hari ke depan,” tambahnya.

Kenaikan harga yang terjadi sebutnya, karena faktor mekanisme pasar yang terjadi karena kurangnya pasokan tetapi permintaan tinggi.

“Saya yakin tidak ada permainan (harga) dan juga Pak Kapolda sudah menegaskan ke kita bahwa akan dilakukan penindakan tegas, itu sudah instruksi menyeluruh,” tekannya.

Sedangkan, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sujana untuk operasi pasar akan didukung oleh Polda Sulsel “Kami dari awal bersama-bersama Pemda untuk melaksanakan operasi pasar. Ini sudah sampai ke tingkat kabupaten. Sampai saat ini untuk sembako kami belum menemukan adanya penimbunan-penimbunan,” ungkapnya.

Sementara itu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah VI Hilman Pujana, menyampaikan KPPU fokus di saluran distribusi, juga telah dipetakan dari hulu ke hilir sampai ke pasar. “Kami minta untuk tidak bermain-main menghambat pasokan di pasar,” tegasnya. (*)

Berita Terkait

Gelar PHS Periode 1 Tahun 2024, BRI Cabang Parepare Siapkan Puluhan Hadiah Menarik bagi Nasabah
Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare
Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare
Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan
BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan
Tim ANDALAN SULSEL PEDULI Terus Support Warga Terdampak Bencana di NTT
Perwira AL Lantamal XII/PTK Raih Gelar Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas
Relawan AAS Community Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Maros, Barru, Pangkep, dan Makassar

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:40

Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:36

Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:16

Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:30

BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan

Rabu, 25 Desember 2024 - 18:02

Tim ANDALAN SULSEL PEDULI Terus Support Warga Terdampak Bencana di NTT

Berita Terbaru