Plt Gubernur Sulsel Sebut Kecam Insiden Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

- Redaksi

Minggu, 28 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan prihatin atas insiden bom meledak di Gereja Katedral Makassar sekitar pukul 11.00 Wita, Ahad (28/3/2021).

“Innalilahi Wa Innailaihi Roji’un, kami turut berduka atas insiden diduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar,” ujar Andi Sudirman.

Ia yang tengah melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Wajo pun terus berkomunikasi dengan pihak Polda Sulsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami terus koordinasi bersama bapak Kapolda dan mendukung Kepolisian untuk mengusut kasus ini. Tentu kami sangat mengecam segala bentuk kekerasan (bom bunuh diri), apalagi menyebabkan orang lain terluka,” pungkasnya.

“Kami juga kepada aparat kepolisian untuk memperketat penjagaan rumah-rumah ibadah untuk menghindari dan mengantisipasi kejadian ini berulang,” pintanya.

Ia pun meminta partisipasi masyarakat untuk menghindari spekulasi dan hoax. “Kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, jurnalis media dan pihak keamanan, mari bersinergi untuk memberikan informasi yang jernih kepada masyarakat sambil menunggu hasil investigasi lebih jauh,” pungkasnya.

Teruntuk masyarakat Sulawesi Selatan, kata dia, “untuk meningkatkan kewaspadaan agar dapat menimimalisir potensi-potensi gangguan keamanan dan stabilitas di tengah masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, pihak Kepolisian membenarkan ledakan di Gereja Katedral adalah bom bunuh diri. “Iya betul (bom bunuh diri), saya lagi menuju ke sana, jadi sementara belum bisa ngasih keterangan lebih lanjut, jadi hanya membenarkan saja,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Komisaris Besar E Zulpan dikutip dari CNN Indonesia.

Berdasarkan video yang beredar yang dilihat, aksi bom bunuh diri di sebuah gereja di depan pintu sebelah kanan gereja. Aksi bom bunuh diri ini membuat warga sekitar panik. (*)

Berita Terkait

3 Bulan Upah Tak Diterima, Tenaga Non ASN BPBD Sinjai Pilih Mogok Kerja
Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana
Tim Jagawana di Back Up Tim Resmob Polres Bantaeng, Amankan 1 Ekskavator di Kawasan Hutan Produksi Bonto Lojong
3 Rumah di Sidrap Dilalap Api Gegara Motor Nmax Terbakar di Kolong Rumah
Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:23

3 Bulan Upah Tak Diterima, Tenaga Non ASN BPBD Sinjai Pilih Mogok Kerja

Senin, 10 Maret 2025 - 17:02

Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana

Rabu, 26 Februari 2025 - 05:52

Tim Jagawana di Back Up Tim Resmob Polres Bantaeng, Amankan 1 Ekskavator di Kawasan Hutan Produksi Bonto Lojong

Senin, 24 Februari 2025 - 09:58

3 Rumah di Sidrap Dilalap Api Gegara Motor Nmax Terbakar di Kolong Rumah

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Berita Terbaru