Parepare, Sulsel – Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), dr. Halwatiah membuka kegiatan pertemuan PPKBD dan Sub PPKBD Se Kota Parepare tahun 2022 yang berlangsung di Meeting Room, Hotel Pare Beach, Kota Parepare. Rabu, 13/4/2022.
Pertemuan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (Sub PPKBD) Kota Parepare dengan sasaran kerja pada Sub kegiatan penyediaan biaya operasional bagi kelompok kegiatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan ekonomi keluarga/UPPKS.
Dalam sambutannya, Halwatiah menjelaskan prorgam bangga kencana merupakan salah satu program BKKBN untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas di Indonesia. Ia pun sangat mengapresiasi para kader yang telah berjuang dalam memberikan contoh maupun memberikan edukasi terkait pentingnya keluarga berencana.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“PPKBD dan Sub PPKBD merupakan sekretariatnya Dinas PPKB. Salah satu solusi dalam upaya membangun Indonesia dimulai dari keluarga, yaitu dengan maksimalisasi peran dan kompetensi Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), dalam hal ini adalah Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa dan Sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD dan Sub PPKBD),” ucap Halwatiah.
Kader IMP, lanjut Halwatiah merupakan sumber daya manusia lokal yang sangat penting dan menjadi satu kekuatan yang dapat diandalkan untuk tetap dapat mempertahankan keberhasilan program KB di masyarakat, termasuk dalam menurunkan angka Stunting.
“Setiap penduduk mempunyai kesempatan untuk berperan serta dalam pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga. Sehingga, masyarakat saat ini bukan lagi sebagai obyek dari sebuah kebijakan melainkan sebagai pelaku utama kebijakan pembangunan yang diprogramkan pemerintah,” paparnya.
Halwatiah menjelaskan bahwa upaya membangun manusia yang dimulai dari keluarga merupakan sebuah cita-cita pembangunan nasional yang pada dasarnya bertujuan untuk membangun SDM yang berkualitas dan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan bangsa dalam semua bidang kehidupan, maka upaya keberadaan Kader IMP sebagai bagian dari penggerak kegiatan pembangunan di lapangan diharapkan mampu untuk melaksanakan fungsinya dengan baik.
Karena bagaimanapun, kata dia, pembangunan dalam bidang Kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, tidak mungkin dapat dilaksanakan sendiri oleh pemerintah tanpa melibatkan peran serta masyarakat.
“Kami berharap para PPKBD dan Sub PPKBD Se Kota Parepare kedepan untuk dapat meningkatkan 6 peran bhakti IMP, yaitu 1) Pengorganisasian, 2) Pertemuan rutin, 3) KIE dan Konseling, 4) Pencatatan, pendataan dan pemetaan, 5) Pelayanan kegiatan, dan 6) Kemandirian kader IMP dalam menjalankan programnya,” tandasnya. (*)