Beritasulsel.com – Pemuda Dusun Salibang Desa Borong, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, gelar Aksi unjuk rasa (unras) di depan Kantor Desa Borong, Senin (22/07/2019).
Mereka menganggap, Kepala Desa Borong dibawah kepemimpinan Jumriadi, telah gagal mengemban amanah selaku Kepala Desa.
Hal itu menyusul banyaknya anggaran Dana Desa yang dikelola oleh desa tersebut namun realisasi dari anggaran tidak dirasakan oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masih banyak polemik di Desa Borong. Contonya pembangunan selama 5 tahun di bawah kepemimpinan Kepala Desa Borong (Jumriadi) tidak ada pembangunan yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas,”
“Dikemanakan Anggaran Dana Desa yang melimpah selama ini? Apakah dimakan Setan? Padahal setiap tahun anggaran untuk Desa Borong sebanyak 1,5 M,” teriak Kamsuriadi, salah satu orator pada aksi itu.
Selain itu, Kamsuriadi juga menyorot masalah transparansi pembayaran pajak.
Kamsuriadi mengatakan bahwa tidak ada bentuk transparansi pada pengurusan pajak sehingga ada salah satu oknum pada pemerintah Desa yang terindikasi melakukan penyalahgunaan pajak.
Untuk itu, Kamsuriadi meminta agar pihak berwajib turun mengaudit lima tahun kepemimpinan Kepala Desa Borong dalam hal ini Jumriadi.
Ia juga meminta agar diterapkan keterbukaan informasi terkait pembayaran pajak. Hal itu untuk meminimalisir adanya oknum melakukan penyalahgunaan pajak. (Wisram)