Parepare, Sulsel – Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe diwakili Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2023 di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Senin, 21 Maret 2022.
Wawali Pangerang Rahim yang membacakan sambutan tertulis Wali Kota menekankan beberapa poin. Di antaranya Musrenbang RKPD yang dilaksanakan pada tahun ini memiliki makna sangat strategis karena merupakan penjabaran rencana pembangunan tahun kelima atau tahun terakhir dari RPJMD Kota Parepare tahun 2018-2023. “Karena itu, saya mohon kepada seluruh stakeholders terlebih khusus kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah agar mengevaluasi capaian pembangunan yang telah diraih serta mengidentifikasi target-target pembangunan yang belum dicapai ataupun belum dilaksanakan. Kemudian, hasil evaluasi dan identifikasi itu dijadikan usulan prioritas untuk dicapai dan diselesaikan di tahun 2023,” ingat Pangerang membacakan sambutan tertulis Wali Kota.
Pangerang menekankan, Musrenbang ini merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan daerah dan merupakan implementasi dari pendekatan perencanaan pembangunan yang partisipatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengemukakan, perlu kerja sama yang semakin intens dari berbagai pihak agar visi dan misi yang telah ditetapkan dalam RPJMD dapat tercapai. Dan juga perlu sinergitas antara Pemerintah Kota Parepare dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Pusat.
“Karena itu pada kesempatan ini sangat diharapkan agar semua stakeholders, dengan segala pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, untuk mengintegrasikan, mendialogkan pikiran dan pandangan masing-masing, guna mempercepat langkah dan memacu kinerja pembangunan daerah serta meneguhkan komitmen bersama untuk memajukan Kota Parepare sebagai pilar utama pembangunan di Sulawesi Selatan dan berkontribusi nyata dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional,” tegas Pangerang.
Pangerang kembali menegaskan kepada seluruh perangkat daerah agar pembahasan RKPD 2023 harus selalu berpedoman pada Visi Pembangunan Kota Parepare, yaitu Terwujudnya Kota Parepare Sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap yang Berwawasan Hak Dasar dan Pelayanan Dasar Menuju Kota Maju, Mandiri, dan Berkarakter.
Dalam visi itu terkandung tiga pilar pembangunan daerah yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi untuk kesejahteraan masyarakat. Ketiga pilar itu adalah pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.
“Selain itu, perlu ditanamkan identitas Kota Parepare sebagai Kota Kelahiran Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bapak Prof BJ Habibie, dan menjadikan beliau sebagai inspirasi dalam melaksanakan pembangunan dan pelayanan berkualitas kepada masyarakat dengan landasan Cinta untuk Kota Parepare,” pesan Pangerang.
Di penghujung sambutan, Pangerang mengingatkan tentang tema Musrenbang RKPD 2023 yakni Pemantapan Pertumbuhan Ekonomi, Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Pembangunan Manusia yang berkualitas dan berkarakter.
Pemilihan tema ini diharapkan agar pelaksanaan kegiatan pembangunan dapat memperkuat kegiatan perekonomian daerah yang mulai menggeliat kembali berkat kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota Parepare yang selalu memihak kepada para pelaku usaha. Selain itu, pemantapan pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat Parepare mengalami peningkatan secara signifikan.
“Sejalan dengan tema itu, prioritas pembangunan Kota Parepare tahun 2023, adalah pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat, pengembangan infrastruktur daerah, peningkatan kualitas pembangunan manusia, pengembangan kepariwisataan, peningkatan keterampilan tenaga kerja, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kawasan permukiman, peningkatan kualitas SDM serta tata kelola pemerintahan dan layanan publik,” ungkap Pangerang.
Sementara Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha dalam laporannya mengungkapkan, Musrenbang dilaksanakan sebagai upaya mendorong partisipasi masyarakat agar terlibat secara aktif dalam perumusan perencanaan pembangunan daerah. Peran aktif masyarakat dalam setiap penyelenggaran Musrenbang sangat dibutuhkan agar seluruh program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri dan menjadi solusi cerdas dari permasalahan yang dihadapi.
“Musrenbang RKPD Tahun 2023 merupakan salah satu tahapan dalam Penyusunan RKPD Kota Parepare Tahun 2023. Musrenbang ini akan menjadi muara dari seluruh usulan-usulan prioritas yang disampaikan saat pelaksanaan Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Musrenbang Anak, serta Musrenbang Perempuan,” tandas Samsuddin.
Musrenbang RKPD juga ditandai dengan penyerahan Pokok-pokok Pikiran DPRD oleh Ketua DPRD Parepare, Hj Andi Nurhatina Tipu kepada Kepala Bappeda Samsuddin Taha.
Hadir dalam Musrenbang, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Sulkaf S Latief yang mewakili Gubernur Sulsel, para Asisten Setdako Parepare, jajaran Kepala SKPD Pemkot Parepare, dan stakeholder terkait.
Juga hadir narasumber dari Bappelitbangda Sulsel, Anna Buana Syamson SHut MSi, Perencana Ahli Madya Provinsi Sulsel, yang berbicara didampingi moderator Sekretaris Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun. (*)