Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggandeng salah satu distributor minyak goreng akan menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng harga Rp14 ribu per liter.
Operasi Pasar akan menyasar 22 Kelurahan di Parepare. Dimulai pada Senin, 7 Februari 2022 di wilayah Kecamatan Bacukiki, masing-masing Kelurahan Watang Bacukiki, Lemoe, Lompoe, dan Galung Maloang.
Kepala Dinas Perdagangan Parepare, Prasetyo Catur K mengatakan, Operasi Pasar dalam sehari menyasar empat Kelurahan, begitu seterusnya hingga semua Kelurahan di Parepare tersentuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Metode distribusinya kami serahkan ke Kelurahan dengan sistem kupon. Satu KK mendapatkan satu kupon, dengan pembelian maksimal 2 liter harga Rp28 ribu. Yang menjual itu distributor langsung, Pemerintah hanya mendampingi dan mengawal Operasi Pasar berjalan baik,” ungkap Prasetyo dalam diskusi lepas bersama sejumlah wartawan di Sekretariat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Parepare, Jumat, 4 Februari 2022.
Prasetyo mengemukakan, penjatahan minyak goreng setiap Kelurahan dilakukan secara proporsional berdasarkan jumlah penduduk. Kelurahan dengan jumlah penduduk banyak akan mendapat jatah lebih besar dibanding jumlah penduduk sedikit.
Kelurahan dengan jatah terbesar adalah Lapadde 927 liter, dan Kelurahan jatah terkecil adalah Mallusetasi 113 liter. “Bagaimana mekanisme KK mendapatkan kupon, kami serahkan ke Kelurahan untuk mengaturnya. Tentu melibatkan RT, RW, LPMK, serta memprioritaskan masyarakat tidak mampu,” terang Prasetyo.
Prasetyo berharap, Operasi Pasar ini dapat meredam sementara kepanikan di masyarakat terhadap fenomena kelangkaan minyak goreng khususnya di tingkat ritel, dan menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.
“Karena yang kami tunggu sebenarnya adalah distribusi dari Bulog. Karena sudah ada Keputusan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Nomor 02 Tahun 2022 tentang Penetapan Pelaku Usaha Penyediaan Minyak Goreng Kemasan Sederhana Untuk Kebutuhan Masyarakat, dan Bulog adalah salah satu penyedianya dengan alokasi produksi 10 juta liter per bulan. Kalau ini sudah ada, In Syaa Allah kebutuhan masyarakat akan terpenuhi,” tandas Prasetyo. (*)