Parepare, Sulsel – Sebagai pilot project di Provinsi Sulawesi Selatan, Pasar Rakyat Sumpang Minangae yang telah berpredikat SNI kini disulap sebagai pasar wisata.
Melalui inovasi “Gadis Paman” atau Gabungan Dinas Pangan Aman yang diluncurkan Pemerintah Kota Parepare, pasar rakyat yang dinyatakan memenuhi parameter sebagai pasar replikasi ini hadir dengan konsep berbelanja sambil berwisata.
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) sebagai leading sektor nampak telah merampungkan kesiapan konsep tersebut sebagai bagian penilaian lomba pasar pangan aman yang diagendakan memasuki tahap verifikasi lapangan, Selasa, (20/4/2021), besok. Parepare merupakan perwakilan Sulawesi Selatan yang juga telah ditetapkan 9 besar sebagai nominator.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pasar Sumpang Minangae dikonsep sebagai pasar wisata. Misalnya, pasangan suami istri dan anaknya datang berbelanja ke pasar ini, maka sambil menunggu istri, suami dan anaknya bisa berwisata di Salo’ Karajae,” ujar Amarun Agung Hamka, Kepala Disporapar Parepare yang ditemui tengah merampungkan persiapan verifikasi lapangan di Pasar Sumpang Minangae, Senin, (19/4/2021).
Hamka, sapaan karib Plt Kepala Dinas Kominfo Parepare ini menyebutkan sejumlah fasilitas yang dapat digunakan para pengunjung pasar dalam berwisata susur sungai (salo’) Karajae.
“Kami siapkan perahu wisata, bebek-bebek, jet ski, dan banana boat. Kami tugaskan Satgas Pariwisata yang siap membantu pengunjung dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” jelas Hamka.
Konsep belanja sambil berwisata ini lanjut Hamka adalah wujud visi dan misi Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dan Wakilnya, Pangerang Rahim dalam menjadikan Parepare sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap, khususnya pada pilar kepariwisataan yang diharapkan dapat mendongkrak daya beli dan perekonomian masyarakat Parepare.
“Kita berharap pasar Sumpang Minangae menjadi alternatif berbelanja bagi masyarakat Parepare dan masyarakat luar sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” tandas Hamka. (*)