BULUKUMBA, — “Layak memang” ungkapan masyarakat kepada salah satu Legislator perempuan Bulukumba, Nuraidah, setelah diberi pendidikan politik dalam kegiatan Musrembang di desa Bontosunggu, kecamatan Gantarang, beberapa hari lalu.
Nuraidah menginginkan masyarakat turut mengawal pembangunan di desa agar tepat sasaran, dirinya memberi pengetahuan agar masyarakat juga pro aktif dalam mengawasi pembangunan infrastruktur di desa.
“Masyarakat kami minta pro aktif dalam mengawal pembangunan infrastruktur yang ada di desa baik melalui ADD, APBD maupun APBN agar sinkron antara usulan dan realisasi pembangunan,” ungkap politisi PAN itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehingga kata dia, pemerintah dapat mengetahui pembangunan yang masuk sebagai skala prioritas di desa dan tepat sasaran mengingat kondisi anggaran infrastruktur saat ini juga terbatas.
“Hal ini juga untuk menghindari penganggaran dobel, Jadi tidak ada lagi pembangunan infrastruktur di desa yang tidak melalui Musrenbang,” ungkap Caleg DPRD Bulukumba dari Partai PAN tersebut.
Sementara melalui Musrenbang, salah tokoh masyarakat di Desa Bontosunggu, Bakri mengapresiasi pemaparan Nuraidah, dirinya sependapat, aspirasi yang masuk melalui Musrenbang tingkat desa memang sebaiknya hasil musyawarah antar masyarakat.
Sehingga kata dia, memproleh hasil perencanaan pembangunan yang tepat sasaran agar jelas peruntukkannya dan masuk sebagai skala priorotas biar kesannya tidak simpan siur.
Pengalaman yang terjadi kata Bakri, terkadang masyarakat mengusulkan salah satu pembangunan yang menurutnya menjadi prioritas namun setelah turun anggaran ternyata dialihkan ke pembangunan lain.
“Sehingga peruntukkannya jelas dan masuk sebagai skala prioritas makanya harus merujuk ke Musrenbang dulu,” bebernya.
Dalam kegiatan Musrenbang tersebut selain masyarakat Bontosunggu turut hadir anggota DPRD Bulukumba, Muh. Bakti, camat Gantarang dan pemerintah desa.