Barru, Sulsel – Puncak Hari Santri ditetapkan tanggal 22 Oktober setiap tahunnya, Manajemen Masjid Modern Kurir Langit, mengambil sehari sebelumnya sebagai momentum mengelar Maulid Nabi Muhammad SAW dan merayakan Hari Santri. Di lokasi kegiatan juga dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Tiga gedung yang nantinya berfungsi sebagai workshop bahasa, mushalla, dan asrama santri.
Plt. Bupati Barru Ir. H. Nasruddin Abdul Muttalib, M.Si menghadiri ketiga rangkaian kegiatan tersebut dan turut melakukan peletakan batu pertama di tiga rencana gedung dalam kompleks Yayasan Kurir Langit di Jalan Anggrek Ujungnge, Kelurahan Sumpang Binangae Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pagi tadi, Rabu (21/10/2020).
“Alhamdulillah, kita mengapresiasi masjid Kurir Langit, yang hari ini melaunching tiga bangunan fasilitas Kurir Langit sebagai bukti kurir langit terus menyuarakan kebaikan dan kemaslahatan umat,” ujar Nasruddin AM dalam menyampaikan sambutannya setelah menyampaikan makna Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan Semangat yang terkandung dalam peringatan Hari Santri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Dengan penuh hikmat, Anregurutta Prof. Dr. H. Faried Wajdy LC MA memimpin doa, dalam peletakan batu pertama, yang dilanjutkan oleh Anggota DPR RI drg. Hj. Hasnah Syam MARS dan Plt. Bupati Barru Nasruddin AM serta disaksikan para undangan.
Yang luar biasa adalah karena ketiga Bangunan ini dibangun diatas tanah wakaf untuk Yayasan Kurir Langit.
Ketiga bangunan yang didesain modern ini adalah terbagi atas workshop bahasa yang sumber dananya dari Kementerian Tenaga Kerja RI melalui proses komunikasi Tokoh Perempuan Barru, drg. Hj. Hasnah Syam MARS. Tokoh Nasional dari Partai Nasdem dan akrab disapa ‘Bu Dokter’ ini, memang selama menjabat sebagai Anggota DPR RI, telah banyak membawa program pusat dengan beragam kebaikan untuk daerah keterwakilannya, khususnya Kabupaten Barru.
Presiden Kurir Langit Muhammad Nur Syahid selaku Pimpinan Yayasan Kurir Langit menyampaikan bahwa ketiga bangunan ini akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan ummat.
“Workshop dari kementerian nantinya bukan hanya untuk santri, tetapi untuk masyarakat umum sedangkan bangunan mushollah santri khusus untuk para santri, sementara untuk masjid modern yang ada sekarang ini selain santri juga untuk masyarakat umum” sebut Syahid dalam menyampaikan tujuan ketiga bangunan yang desainnya nampak megah dan modern.
Syahid yang lebih dikenal dengan sebutan Presiden Kurir Langit ini, dengan rendah hati beberapa kali berucap terima kasih kepada para pihak yang telah berpartisipasi dalam pembangunan Yayasan Modern Masjid Kurir Langit. Ia juga menyerukan ajakan kepada masyarakat Barru dan lainnya untuk turut bersama mendermakan rejekinya dalam proses pembangunan ini.
Mengenai Mushalla, Syahid tak luput menjelaskan tanah dan bangunan ini merupakan sumbangan dari Hj. Nurhaedah Mursalim, mantan Anggota DPRD Barru.
Disamping itu, Yayasan Kurir Langit juga meletakkan dasar pembangunan untuk Asrama Santri yang direncanakan tiga lantai, dan mengundang dermawan untuk menjadi donatur untuk berpartisipasi, bersama menggelorakan nafas keagamaan dengan yayasan yang berada di pusat kota Kabupaten Barru ini. (Hum/Rill)