Mahasiswa Parepare Demo, Bakar ‘Donat Hitam’ Sambil Teriak Reformasi Reformasi

- Redaksi

Selasa, 24 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Aksi demonstrasi digelar mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Indonesia (API) di Patung Tunas Kelapa, Jalan Ahmad Yani Kota Parepare, Selasa (24/09).

Mereka berorasi secara bergantian menggunakan mikrofon, membentangkan spanduk dengan tulisan beragam, membakar Ban bekas serta meneriakkan yel yel “Reformasi Reformasi”.

Dari pantauan beritasulsel.com, aksi tersebut diperkirakan diikuti oleh ribuan mahasiswa dari berbagai kampus/universitas di Kota Parepare. Setelah berorasi di Patung Tunas Kelapa, mereka lalu bergeser ke kantor DPRD Kota Parepare.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui selebaran yang ditandatangani oleh Jenderal Lapangan pada aksi itu yakni Muh. Khaerun Alif mengatakan bahwa, berdasarkan keresahan rakyat Indonesia melihat kondisi bangsa dan negara yang berada pada titik nadir demokrasi yang disebabkan oleh beberapa langkah keliru yang ditempuh oleh Presiden dan DPR RI yang dinilai berpotensi menghidupkan kembali ruh Orde Baru yang bertentangan dengan agenda reformasi dan cita cita berbangsa dan bernegara,

Sebagai bentuk keprihatinan dan kecintaan kami terhadap NKRI, maka dengan ini Aliansi Peduli Indonesia (API) menyatakan sikap:

1. Menolak RUU Pertanahan yang tidak Pro-petani dan menganjurkan kepada Ketua DPR RI dan Pemerintah agar penyusunan ulang draft UU yang lebih utuh dan matang untuk menjawab krisis agraria nasional, mampu mengakomodir seluruh kepentingan masyarakat utamanya RUU agraria yang sejalan dengan mandat Pasal 33 UUD 1945 TAP MPR IX/2001 dan UUPA 1960.

2. Menolak UU KPK yang secara substansi amat jelas melemahkan komisi pemberantasan korupsi dalam menjalankan tindakan pemberantasan korupsi yang berpotensi merusak cita cita berbangsa dan bernegara.

3. Mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera menerbitkan PERPU KPK sebagai wujud keseriusan presiden dalam menguatkan Komisi Pemberantasan Korupsi.

4. Menghimbau DPR untuk menjunjung tinggi aspirasi rakyat dalam menjalankan tugas peran fungsi dan wewenangnya sebagai representasi suara dan kehendak rakyat.
(RIS/BSS)

Berita Terkait

Kantor Kelurahan Digeruduk Ratusan Massa dan Lurah Letta Viral di Medsos, Supriyadi: Itu Fitnah!
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”
Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Bantaeng Sukses Memediasi Perseteruan antara Eks Karyawan dengan PDAM Bantaeng
Kapolres Didampingi Kasat Reskrim Polres Bantaeng Mengungkap Motif Kasus Penikaman Terhadap Purnawirawan TNI di Beloparang

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 20:03

Kantor Kelurahan Digeruduk Ratusan Massa dan Lurah Letta Viral di Medsos, Supriyadi: Itu Fitnah!

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 6 November 2024 - 17:00

Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku

Jumat, 1 November 2024 - 21:11

Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”

Jumat, 1 November 2024 - 17:35

Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng

Berita Terbaru