Beritasulsel.com – Mahasiswa menjual aneka hidangan takjil kepada masyarakat, disekitaran kampus UIN Alauddin Makassar sepanjang bulan Ramadhan.
Di bulan Ramadhan takjil sudah jadi bagian dari budaya buka puasa di Indonesia. Takjil sendiri memiliki jenis beragam, dari aneka jajanan yang manis hingga gorengan.
Kata ‘takjil’ identik dengan aneka hidangan untuk berbuka puasa. Setiap harinya, terutama di sore hari, banyak orang yang sengaja pergi untuk berburu aneka gorengan, kue, es, hingga kolak yang disebut sebagai takjil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran para pedagang takjil tersebut biasanya mulai terlihat selepas Salat Dzuhur. Berbagai aneka makanan dan minuman dapat ditemukan di sekitaran Kampus UIN Alauddin Makassar, seperti pandangan Sabtu sore (18/05/2019).
Ramadhan bukan hanya menjadi waktu terbaik bagi umat Islam beribadah. Di bulan suci ini, banyak warga juga yang menjadikan momentum sebagai waktu terbaik untuk mencari rezeki.
Bulan Ramadan disebut-sebut sebagai bulan penuh berkah. Banyak masyarakat yang merasakan pada saat momen ini, mereka bisa mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka kedatangannya.
Mencari dana untuk kegiatan tak mesti melulu melalui proposal, banyak cara yang dilakukan agar tetap bisa melaksanakan kegiatan. Inilah yang dilakukan oleh Ikatan Alumni Madrasah Aliyah Perguruan Islam Ganra Soppeng. Kegiatan Daurah Ramadhan yang akan digelar, membuat panitia kerja keras mencari dana.
Satu di antaranya adalah mendapatkan ide untuk menjual berbagai hidangan berbuka di sore hari.
Hal itupun ternyata disadari oleh para mahasiswa yang belajar di kampus UINAM ini. Mereka memanfaatkan momen Bulan Ramadan untuk mengais rezeki yang mereka gunakan untuk keperluan organisasi yang mereka jalani.
Salah satunya ada para mahasiswa Ikatan Alumni Madrasah Aliyah Perguruan Islam Ganra Soppeng, yang berjualan takjil di sekitaran kampus UIN Alauddin Makassar menjelang berbuka puasa dan sudah dilakukan oleh mereka beberapa hari terakhir. Guna untuk mengumpulkan dana.
Dan dana yang sudah terkumpul dari hasil menjual takjil, akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan Daurah Ramadhan yang akan diselenggarakan tepat pada tanggal 22-24 Mei 2019 (17 Ramadhan – 19 Ramadhan).
“Kita di sini menjual makanan dan minuman untuk takjil, dan keuntungannya nanti akan dimasukan ke kas organisasi yang akan digunakan untuk menambah dana kegiatan organisasi.” ungkap alumni madrasah aliyah Perguruan Islam Ganra Soppeng, Winda Suhardi, Sabtu (18/5/2019) sore di area Kampus UIN Alauddin Makassar.
Menurutnya, ini merupakan kegiatan yang tidak pernah terlewatkan oleh organisasinya setiap tahun. Hal inipun bisa dikatakan sebagai langkah mandiri mereka untuk mendapatkan uang yang dapat digunakan dalam berbagai kegiatan keorganisasian ke depannya.
“Saya apresiasi apa yang di lakukan mereka (Mahasiswa IKA MAPIG Soppeng) pada sore hari berjualan takjil dan hasilnya akan digunakan untuk kegiatan sosial, selain itu juga mereka bisa meningkatkan minat wirausaha mereka,” kata Nasrul, salah satu pembeli.
Nasrul berharap agar kegiatan ini tetap berjalan dan bisa memotivasi masyarakat dan masiswa UIN Alauddin Makassar supaya mau melakukan kegiatan kegiatan yang bersifat sosial.
Laporan: Sisca Larita
Mahasiswi KPI UIN Alauddin Makassar