Beritasulsel.com – Kebakaran melanda kapal motor (KM) Izhar rute Kendari menuju Salabangka, Sulawesi Tengah (Sulteng) di sekitar perairan Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (17/8/2019) sekitar pukul 00.30 WITA.
Seorang saksi mata Wa Kina (19) mengatakan, saat itu ia tengah menginap di Pulau Bokori. Tiba-tiba melihat cahaya terang di tengah laut dan mendengar keributan dari sumber cahaya itu. Rupanya itu adalah kapal penumpang yang sedang terbakar. Ia pun langsung meminta pertolongan.
“Kelihatan dekat dari sini (Pulau Bokori), saya langsung telepon teman wartawan yang ada di Kendari dan beberapa teman lain yang bisa menghubungi pihak Basarnas dan kepolisian untuk segara datang mengevakuasi. Karena kebanyakan semua melompat ke laut,” ungkapnya saat dihubungi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak lama, kata dia, datang pihak kepolisian melakukan pertolongan dan mengevakuasi penumpang ke Pulau Bokori dan ke desa-desa yang ada di sekitarnya. Para korban dimuat menggunakan bodi milik warga sekitar.
“Informasinya penumpangnya 100 orang lebih. Untung ada warga sekitar yang cepat datang membantu. Kondisi kapal masih terbakar, tapi sudah kondusif, kebanyakan sudah dievakuasi,” bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Tapulaga Marhaban mengungkapkan, sudah ratusan orang yang terdampar akibat nekat meloncat ke laut untuk menyelamatkan diri. Namun masih ada juga yang terjebak di dalam kapal bahkan meninggal dunia.
“Jumlah penumpang di kapal sekitar 200 orang. Banyak sekali di sini. Dua orang meninggal dunia. Satu sementara kita rawat. Masih ada yang terjebak di dalam kapal, itu menurut keluarga mereka yang datang ke sini. Tapi semoga selamat,” tuturnya semalam saat dihubungi.
Kata dia, saat ini banyak sanak keluarga mereka yang datang ke sana mencari tahu keberadaan keluarganya. Masyarakat di sana juga ikut membantu memberikan perawatan serta pertolongan kepada para korban.
Belum diketahui apa pemicu kebakaran tersebut. Namun menurut informasi yang dihimpun, api tiba-tiba muncul dari bagian belakang kapal, diduga dari mesin kapal sendiri. Informasinya korban meninggal dunia juga bertambah.[source]