Kematian Basman Terdapat Kejanggalan, Ketua HPMB Minta Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya 

- Redaksi

Kamis, 1 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bantaeng, Sulsel – Ketua Pengurus Pusat Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (PP HPMB), Mabrur menyikapi kematian salah satu siswa SMP Athirah Makassar, Basman Nafa Yaskura (15).

Disampaikan Mabrur, bahwa terdapat kejanggalan-kejanggalan atas kematian Basman Nafa Yaskura yang sepantasnya untuk diperjuangkan dalam mengungkap kasus tersebut.

“Kasus kematian Basman menjadi tugas dari aparat kepolisian dalam hal ini penyidik untuk diungkap sebab ada fakta yang bertentangan dengan kronologi yang disampaikan,” kata Mabrur kepada Beritasulsel.com. Kamis, (1/6/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak kepolisian, kata Mabrur, harus bekerja ekstra dalam hal ini. Sebab ini merupakan tanggung jawab secara kelembagaan dan moral.

“Kami dari PP HPMB dengan jelas dan tegas menyampaikan akan terus mengawal dan memperjuangkan kasus kematian Basman,” tegas Ketua HPMB.

“Sebab hal ini menyangkut esensi kemanusiaan yang tak patut untuk diabaikan,” jelasnya.

Mabrur juga menyampaikan agar sebelum adanya hasil penyidikan dan investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, pihak-pihak agar tidak melalukan penggiringan opini yang membuat kabur fakta yang akan terungkap.

“Sebagai masyarakat, tugas kita adalah memberikan support kepada pihak kepolisian. Bukan malah menjadi duri yang mencoba merusak kerja-kerja kemanusiaan yang saat ini berlangsung sebab ini bagian dari bentuk perjuangan,” kata Mabrur.

“PP HPMB akan mengawal kasus ini hingga terungkap fakta yang sebenar-benarnya, sebab almarhum adalah pelajar yang juga merupakan warga bantaeng,” tegas Ketua HPMB.

Mengikuti perkembangan kasus ini, Mabrur mengungkapkan bahwa hingga saat ini kematian Basman Nafa Yaskura masih menyisakan tanda tanya bagi keluarga. Sebab ayah dari Basman yakni Benny Yusuf Nurdin menyampaikan bahwa terdapat kejanggalan di lokasi tempat kejadian perkara.

“Anak saya bukan bunuh diri, kemungkinan ada tangga dia naik terus terpeselet jatuh. Itu kemungkinan yang paling kuat,” kata Benny kepada Mabrur.

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Jaksa Masuk Desa, KAJARI Bantaeng Satria Abdi: Saya Tugaskan Jaksa Bidang Perdata dan TUN bersama Jaksa Bidang Intelijen
Update Dugaan Korupsi Ceklok Disdik Sinjai: Polisi Kembali Periksa Bendahara Sekolah 
KAJARI Satria Abdi SH MH Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 3 Jaksa dan 4 Pegawai di Kantor Kejaksaan Negeri Bantaeng

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:08

Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58