Kebut Vaksinasi di Sulsel Tembus 2 Juta Orang

- Redaksi

Selasa, 31 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Upaya kebut vaksinasi terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Terlebih lagi didukung dengan hadirnya Mobile Vaccinator.

Dari data Dinas Kesehatan Sulsel, perkembangan vaksinasi di Sulsel telah mencapai 28,93%. Data tersebut tertanggal 29 Agustus 2021.

Dari data tersebut, pencapaian vaksinasi Covid-19 di Sulsel telah mencapai 2.041.795 orang atau 28,93% dari target sekitar 7 juta orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah, vaksinasi terus kita kebut. Kami masih sementara menunggu tambahan stok vaksin. Jika stok vaksin dari Pemerintah Pusat tiba, kami selalu instruksikan untuk segera kirim ke Kabupaten/Kota dan segera disuntikkan kepada masyarakat,” ujar Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Senin (30/8/2021).

Hadirnya Mobile Vaccinator pun turut andil dalam meningkatkan capaian vaksinasi di Sulsel. Apalagi kehadiran mobil bus yang menjadi inisiasi Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ini pun beroperasi di tempat yang berbeda bahkan memudahkan masyarakat.

Mobile vaccinator ini pun teregistrasi dengan website hallodokter.sulselprov.go.id. Menurutnya, Mobile Vaksinator ini juga sebagai upaya dalam mendukung Sulsel Kebut Vaksinasi. Sehingga terbangunnya herd immunity (kekebalan kelompok).

“Kita ingin vaksin terus dikebut, khususnya bagi masyarakat rentan. Apalagi Pemerintah juga sudah menyiapkan vaksin moderna untuk masyarakat yang memiliki komorbid dan berusia diatas 50 tahun,” ungkapnya.

Sejalan dengan capaian vaksinasi yang meningkat, kondisi Covid-19 di Sulsel mulai melandai. Tertanggal 29 Agustus, terlihat total positif aktif menurun. Kini berjumlah 6.277 atau 6,03%, angka kesembuhan meningkat dengan berjumlah 95.872 atau 92,06%, meninggal 1.988 atau 1,92%, testing berjumlah 731.177 atau positif rate 8,94%.

“Meski begitu, kita tidak boleh lengah. Bagaimana kita tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat, jaga imun, jaga iman. Serta mendorong percepatan vaksinasi,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning
Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri
Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga
Dampak Operasional PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia Dinilai Sangat Mengganggu, Pemuda Bantaeng Ajukan RDP ke Komisi XII DPR RI
Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi FKG Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat
Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 21:09

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:23

Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:45

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:25

Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:02

Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58