Makassar, Sulsel- Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Merdisyam Msi menghadiri Kegiatan Join Analisis Bidang Politik bertema Antisipasi Dampak Pembatalan Revisi UU Pemilu di Sulsel, Kamis (8/07) di Aula Andi Mappaoddang, Mapolda Sulsel.
Dalam giat ini nara sumber yang dihadirkan yakni Prof. Dr Aminuddin Ilmar, SH,MH ( Guru Besar Fakultas Hukum Unhas), Dr. Hasrullah MA (Dosen Ilmu Sospol Unhas), Faisal Amir (Ketua KPU Sulsel), Dr.Risma Niswaty, SS, M,Si (Dosen Administrasi Publik UNM dan Mantan Komisioner KPU Kab. Gowa)
Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel berharap giat ini memberi manfaat nilai tambah peningkatan kualitas wawasan pengetahuan dalam mengantisipasi Potensi Kerawanan yang akan terjadi akibat pembatalan Revisi UU Pemilu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut dikatakan Kapoda Sulsel, mengingat beberapa wilayah di Sulsel termasuk dalam penundaan pelaksanaan Pilkada Tahun 2022, diantaranya Pemilihan Bupati Takalar Pilkada 2023, Pilgub Sulsel 2023, Pemilihan Bupati di Bone, Sinjai, Bantaeng, Enrekang, Sidrap, Jeneponto, Wajo, Luwu dan Pinrang, dan juga Pilwalkot Palopo, Pare-Pare, dan Makassar.
Lebih lanjut Kapolda Sulsel menyebut, dengan dicabutnya Revisi UU Pemilu ini dari Prolegnas Prioritas 2021, menimbulkan Pro dan Kontra pada masyarakat, belum lagi sejumlah implikasi bakal muncul.
Irjen Pol Merdisyam kemudian menjelaskan bahwa menyikapi kondisi tersebut, mengingat kemungkinan masyarakat dan Parpol ada yang tidak puas dengan pembatalan Revisi Undang-undang Pemilu tersebut, maka Dit Intelkam Polda Sulsel mengundang nara sumber kompeten untuk memberi wawasan kepada Personil Dit Intelkam Polda Sulsel.
“Simak dan cermati materi yang diberikan agar adi referensi pendukung pelaksanaan tugas dan Jadikan Join Analis ini sebagai Diskusi Interaktif yang Positif bagi Organisasi sekaligus langsung dapat Implementatif di lapangan,” ungkap Kapolda Sulsel.
Ditemui pada acara tersebut, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan menjelaskan bahwa Giat Join Analisis Bidang Politik bertema Antisipasi Dampak Pembataan Revisi UU Pemilu di Sulsel sangat strategis dan penting dapat memberikan makna positif serta Solusi yang tepat dalam peningkatan Kualitas Analisi Personil Dit Intelkam Polda Sulsel.
“Apalagi dalam giat ini menghadirkan para pakar yang sangat berkompeten dibidangnya masing-masing,” kata Kabid Humas.(hpw/prd)