Beritasulsel.com – Menanggapi keluhan peserta pelatihan audio video di Balai Latihan Kerja (BLK) Bulukumba terkait adanya dugaan potongan uang makan dan trasport.
Bupati Bulukumba Andi Sukri Andi Sappewali langsung perintahkan Inspektorat menyelidiki dugaan tersebut. Kepada beritasulsel.com, bupati mengatakan tidak akan memberikan sedikit pun ruang kepada ASN yang tidak bermoral.
“Saya sudah perintahkan Inspektorat untuk turun memeriksa ini (Dugaan potongan). Dan tidak main-main, jika potongan dilakukan tanpa alasan yang jelas, maka ini tidak manusiawi. Dan ASN yang tidak bermoral akan saya tindak tegas, ASN yang suka memotong hak anggotanya dan hak rakyat” tegas Andi Sukri, Kamis (04/07/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diberitakan sebelumnya, salah satu peserta pelatihan audi video berinisial H, mengeluhkan adanya potongan jatah makan minum dan transport di BLK Bulukumba.
Jatah yang sebenarnya adalah 60 ribu dengan rincian, uang makan minum sebanyak 30 ribu sedangkan uang transport sebanyak 30 ribu namun yang mereka terima hanya 10 ribu rupiah.
Kepala UPT BLK Bulukumba, Suryadi yang dikonfirmasi membenarkan hal itu bahwa 60 ribu setiap hari jatah untuk para peserta pelatihan. Hanya saja Suryadi minta agar hal itu tidak dibesar besarkan dan akan menaikkan menjadi 15 ribu rupiah perhari kepada peserta yang komplain. (tim)
BERITA TERKAIT: Jatah Uang Makan Peserta Latihan di BLK Bulukumba “Disunat”