Jakarta – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia resmi merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk ditempatkan di Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITBH). ITBH yang dibangun di kota kelahiran BJ Habibie, Parepare, saat ini dalam proses untuk operasional.
Dalam laman resmi Kemendikbudristek menyebutkan merekrut 23 CPNS, masing-masing tenaga pendidik atau dosen 15 orang dan tenaga kependidikan 8 orang.
Hal ini dibenarkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Prof Nizam yang dihubungi di Jakarta, Selasa, 6 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
![](https://beritasulsel.com/wp-content/uploads/2024/05/20240526_220927.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi benar Kemendikbudristek saat ini menerima CPNS tenaga dosen dan tenaga kependidikan untuk Institut Teknologi BJ Habibie. Karena secara lembaga (ITBH) sudah disahkan pada tahun 2014,” kata Prof Nizam.
Penekanan Prof Nizam merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 152 Tahun 2014 tentang Pendirian Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie. Perpres tentang ITBH ini ditanda tangani Presiden RI saat itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tepat pada 17 Oktober 2014.
Pada penerimaan tahun ini, Kemendikbudristek merekrut Asisten Ahli atau dosen, kualifikasi pendidikan S2 Ilmu Komputer, berjumlah 3 orang, untuk ditempatkan di ITBH Jurusan Ilmu Komputer.
Kemudian kualifikasi pendidikan S2 Teknik Informatika atau S2 Ilmu Komputer atau S2 Sistem Komputer, berjumlah 2 orang untuk ITBH Jurusan Ilmu Komputer.
Lalu kualifikasi pendidikan S2 Matematika, berjumlah 5 orang, ITBH Jurusan Matematika. Kualifikasi pendidikan S2 Teknik Informatika atau S2 Teknologi Informasi, 2 orang, ITBH Jurusan Sistem Informas. Serta S2 Sistem Informasi, 3 orang, ITBH Jurusan Sistem Informasi.
Itu masih ditambah dengan tenaga kependidikan, masing-masing Pengelola Barang Milik Negara (2 orang) berkualifikasi pendidikan D-III Akuntansi, D-III Sistem Informasi, D-III Administrasi Perkantoran, D-III Manajemen Administrasi.
Pengelola Informasi Akademik (2 orang) dengan kualifikasi pendidikan D-III Administrasi Perkantoran, D-III Administrasi Negara, D-III Teknik Informatika, D-III Administrasi Publik atau D-III Manajemen.
Pengelola Kepegawaian (1 orang) dengan kualifikasi D-III Teknik Informatika, D-III Administrasi Perkantoran, D-III Administrasi Negara, D-III Administrasi Publik, D-III Manajemen, atau D-III Statistika.
Dan, Pengelola Keuangan (3 orang) dengan kualifikasi pendidikan D-III Manajemen Perusahaan atau D-III Akuntansi.
Secara terpisah, Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe juga membenarkan rekrutmen CPNS Kemendikbudristek untuk ITBH tahun ini.
“Alhamdulillah, Kemendikbudristek telah membuka pendaftaran CPNS dosen dan tata usaha untuk ITBH. Ini menjawab keraguan dan sekaligus menjadi jawaban bahwa ITBH tidak lama lagi beroperasi. In Syaa Allah, upaddumpangekki’ jancikku. Saya penuhi janji saya, untuk rakyat saya,” tegas Taufan Pawe.
Menuju operasional ITBH, saat ini dalam proses penerbitan Permendikbud perihal Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), dan Kepmendikbud untuk penetapan Rektor ITBH. Itu setelah mendapatkan persetujuan harmonisasi rancangan Permendikbud perihal OTK ITBH oleh Kementerian Hukum dan HAM. (*)