Beritasulsel.com — Puncak peringatan Hari Jadi Sinjai ke-455 berlangsung di halaman Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Rabu (27/2).
Acara dihadiri oleh sejumlah mantan Bupati dan mantan Wakil Bupati Sinjai, diantaranya H. M. Roem, SH, A. Rudiyanto Asapa, SH, LLM, H. Sabirin Yahya, S.Sos, dan mantan Wabup A. Massalinri Latif, S.Sos, Nur Syamsu Mus, S.Sos, H. A. Fajar Yanwar, mantan Pjs. Bupati Drs. H. Jufri Rahman serta mantan Sekda Drs. H. Zainuddin Fatbang dan H.Tayyeb A. Mappasere, SH.
Acara diawali dengan persembahan Osong, Tarian dan Buruda. Kemudian dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia, Drs.Akbar, M.Si.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua panitia melaporkan sejumlah kegiatan yang dilakukan dalam rangka HJS ke-455 diantaranya anjangsana dan pemberian bingkisan bagi janda veteran, penerbitan kartu BPJS PBI, Sinjai Culture Carnival, Peresmian Sentra IKM, Sinjai Fest and Expo serta sejumlah lomba di bidang olahraga.
Wakil Ketua I DPRD Sinjai, Djamaluddin, SH turut hadir pada kegiatan tersebut dan didaulat membacakan sejarah singkat Kabupaten Sinjai.
Sementara itu, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, SH, LLM dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sinjai dalam usia yang ke-455 tahun telah melalui berbagai fase yang membentuk wilayah dan masyarakat Sinjai menjadi suatu daerah yang besar dengan budaya dan nilai-nilai luhur yang terjaga secara turun temurun.
Fase-fase tersebut yang telah membentuk jati diri Masyarakat Sinjai adalah nilai-nilai luhur yang sama yang membentuk jati diri masyarakat Sulawesi Selatan dan jati diri Bangsa Indonesia.
“Maka dari itu, di momen hari jadi Sinjai yang ke 455 ini, penting bagi setiap insan berdarah Sinjai untuk bersama-sama merasakan semangat ASSIJAI’NA TO SINJAIE, yang diwariskan para pendahulu kita dalam Perjanjian Topekkong” ucap Andi Seto dalam pidatonya dihadapan para tamu undangan.
Lanjut dikatakan, perjanjian Topekkong secara jelas menggambarkan nilai-nilai jati diri orang Sinjai, “sisappareng deceng teng sisappareng ja, sirui menre teng sirui no, mali siparappe, rebba sipatokkong, malilu sipakainge, mabelle teng sipasoro, madduma to sipalaloi, lempa asepa mappanessa”.
“Falsafah ini adalah karakter khas masyarakat Sinjai, yang selalu berada dalam semangat senasib sepenanggungan dimanapun warga masyarakat Sinjai berada. Orang Sinjai wajib saling mendukung meraih kesuksesan, saling mendorong meraih prestasi, memberi kesempatan dalam berkarya, serta menjadi pelopor dan penyeru pesan-pesan perdamaian,” jelas Andi Seto.
Bupati juga menyampaikan tentang seluruh kegiatan dalam program 100 hari dan hingga 5 (lima) bulan kepemimpinan Bupati A.Seto dan Wakil Bupati, A. Kartini, Sejumlah kegiatan tersebut adalah mencakup bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pelayanan publik dan perizinan.
“Maka dari itu, selaku kepala daerah untuk periode 2018-2023 ini, kami optimis Sinjai akan mampu berkembang ke arah yang lebih baik lagi. Terlebih lagi, karena kami telah bertekad untuk mengerahkan segala kemampuan yang kami miliki untuk mencapai Visi kami selaku kepala daerah, yaitu wujudkan Masyarakat Sinjai yang Mandiri, Berkeadilan, dan Religius melalui Peningkatan Sumber daya Manusia yang Unggul dan Berdaya Saing,” ujarnya.
Visi ini kata Bupati, hendaknya terpatri dalam setiap diri masyarakat Sinjai sebagai cita-cita bersama untuk dicapai dalam lima tahun ke depan. Begitu pun nilai-nilai yang ada dalam visi tersebut, berbagai misi yang telah dirumuskan untuk mencapainya, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, strategi dan arah kebijakan yang akan ditempuh, serta program dan kegiatan yang telah didesain oleh masing-masing perangkat daerah, hendaknya dapat kita sepakati sebagai acuan bersama dalam menyelenggarakan roda pemerintahan lima tahun ke depan.
“Dengan demikian kita semua akan senantiasa berada dalam langkah yang seirama dan arah tujuan yang sama,” harap Bupati.
Bupati menyampaikan pula bahwa telah mencermati visi, misi, hingga program prioritas yang Bapak Gubernur canangkan. Dan dari pencermatan tersebut telah menyelaraskan langkah agar pencapaian pembangunan di Sinjai akan berkontribusi terhadap pencapaian pembangunan Propinsi Sulawesi Selatan.
“Dari lima program nyata yang terdapat dalam visi misi bapak Gubernur, kelimanya sejalan dengan visi misi kami di Sinjai” demikian Andi Seto dalam sambutannya. (Sambar)