Barru, Sulsel – Pelaksanaan Hari Jadi Barru ke-61 Tahun 2021 ini, berjalan sukses. Konsep acara yang dikemas sedemikian canggih meski dibatasi oleh Protokol Kesehatan Covid-19, tetap mampu mengangkat semua peristiwa, pidato, dan agenda penting.
Tidak kurang dari empat saluran teknologi komunikasi, baik melalui Zoom Meeting yang hadirkan semua OPD, Camat, Desa, dan Lurah bergabung dalam satu layar. Maupun, mempersembahkan tayangan di masyarakat melalui Akun Facebook dan Instagram Humas Barru, termasuk diabadikan dalam Link Youtube Barru Channel.
Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, ST yang hadir di lokasi Lingkungan Kantor Bupati Barru, kemudian diterima di tempat acara, pada pukul 09.30, pagi tadi, Selasa (9/3/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beliau kemudian dijemput dengan musisi yang melantunkan irama bugis penyambutan tamu kehormatan, sebelum Plt. Gubernur Sulsel naik ke Lantai VI Menara Mal Pelayanan Publik (MPP) Barru, sebagai tempat acara.
Ruangan yang telah disulap oleh panitia menjadi lebih eksklusif dan tetap dengan menjaga jarak serta membatasi undangan, agar menghindari kerumunan, jadi saksi perayaan puncak hari jadi kali ini.
Nuansa keagamaan Barru sangat terasa, ketika secara berurut, Qoriah Husnul Khatimah, membacakan Ayat Suci Al Qur’an dengan sangat indahnya. Demikian pula, ketika Ketua MUI Kabupaten Barru yang juga Pimpinan Ponpes DDI Mangkoso, Anregurutta Prof Dr. H, Faried Wajdy Lc, MA, memimpin doa pujian dan rasa syukur, kepada Sang Pencipta, dan secara khusu’ diaminkan oleh segenap hadirin.
“Rasulullah Sallalahu Alaihi Wassalam, dalam hadistnya mengatakan, tatkala berkumpul orang banyak, lalu diantara mereka (ada yang memimpin) membacakan doa, kemudian diaminkan, maka Allah Subhanahu Wa Ta’Ala akan mengabulkan Doa itu,” ucap Anregurutta Prof Faried Wajdy.
Bupati Barru, Suardi Saleh dalam sambutannya merasa bersyukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia pun mengajak masyarakat Barru agar mendukung pemerintah demi mewujudkan Kabupaten Barru yang lebih sejahtera, mandiri, dan berkeadilan yang bernafaskan keagamaan.
“Mari menjadikan hari jadi tahun ini sebagai momentum untuk merajut kembali kebersamaan setelah konstelasi politik pada ajang Pemilukada. Diharapkan tidak lagi terkotak-kotakkan oleh keharusan pilihan, maka yang wajib dihadirkan adalah semangat kebersamaan “YASSIBERRUI” untuk Barru yang lebih maju dan sejahtera”, ucap Suardi Saleh.
“Kebersamaan ini pula menjadi spirit kita dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat saling jaga dalam mencegah penularan Covid-19 melalui dukungan terhadap pelaksanaan vaksinasi dan menerapkan perilaku 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan Menjaga jarak)”, ungkapnya.
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Barru ke-61, lanjut Suardi, memiliki arti dan nilai yang penting, tentu bukan sekedar untuk menyegarkan kembali tentang terbentuknya Kabupaten Barru akan tetapi sebagai momentum untuk merenungkan kembali dan mengevaluasi segala ikhtiar yang telah dilakukan dalam mengemban amanah untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
“Dengan kata lain Peringatan Hari Jadi harus mampu menjadi momentum untuk merefleksikan sejauh mana karya yang telah ditorehkan untuk kemajuan Kabupaten Barru”, tutur Suardi Saleh. (*)