Hati-hati! Perampok Nasabah Bank Gunakan Modus Baru, Begini Caranya Beraksi

- Redaksi

Kamis, 30 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatim – Pelaku tindak pencurian dengan kekerasan seakan tak pernah jera dalam melakukan aksinya, berbagai upaya dilakukan agar mendapatkan mangsa. Salah satunya adalah mencari ide-ide baru untuk memperdaya mangsanya.

Seperti yang berhasil diungkap oleh tim tindak kejahatan disertai kekerasan (Jatanras) Polda Jawa Timur baru-baru ini. Tiga kawanan perampok berhasil diringkus, mereka adalah Hermawan, Munir dan Andik. modus yang digunakan ketiga perampok yang mengincar nasabah bank tersebut juga terbilang baru.

Dimana Hermawan yang bertugas sebagai pengintai ikut mengantre bersama para nasabah bank yang hendak mengambil uang di Bank, Hermawan dengan teliti melihat satu persatu nasabah bank yang mengambil uang, apabila ada nasabah yang berdiri lama dan mengambil uang dalam jumlah banyak, maka nasabah tersebut yang ditandai dan ditarget.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah mendapat target, Hermawan kemudian menghubungi rekannya yakni Munir dan juga Andik untuk segera membuntuti mobil yang digunakan targetnya, apabila mobil target berhenti disebuah rumah makan atau direst area maka disitu Munir dan Andik Beraksi merampas tas yang digunakan korban.

Apabila mobil korban tidak berhenti, maka Munir dan Andik akan menebar paku payung tepat dijalan yang dilalui mobil korban, setelah mobil korban mengalami ban kempes terpaksa berhenti, Munir dan Andik lalu beraksi melakukan pecah kaca menggunakan benda seperti obeng dan benda lainnya lalu mengambil tas yang berisi uang korban.

Hal itu diungkapkan Pjs Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela, saat melakukan gelar perkara di Mapolda Jatim, Rabu (29/8/2018) “Jumlahnya tidak pernah sedikit. Kalau jutaan saja nggak mau mereka. Paling sedikit puluhan juta sampai ratusan juta” terang Leonard.

Untuk keselamatan, Leonard berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya yang mau membawa uang dalam jumlah banyak, agar tidak segan segan meminta pengawalan kepada aparat kepolisian. “jangan segan segan meminta pengawalan aparat kepolisian. Daripada terjadi seperti ini, perkara seperti ini cukup banyak. Mintalah aparat polisi terdekat agar mengawal” sebut Leonard.

Berita Terkait

Babinsa di Kodim 1409 Gagalkan Transaksi Narkoba, Dandim Serahkan Barang Bukti ke Polres Gowa
Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang
Polisi Bidik Kasus Dugaan Korupsi APBD Sinjai
Trend Kasus Pencurian di Sinjai Meningkat
Guru SMP Asal Sulsel Tewas Ditembak di Papua, Korban Baru Selesai Prajabatan
Oknum Polisi Ditangkap Usai Keroyok Warga Hingga Babak Belur, Begini Kronologinya
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:17

Babinsa di Kodim 1409 Gagalkan Transaksi Narkoba, Dandim Serahkan Barang Bukti ke Polres Gowa

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:44

Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Senin, 30 Desember 2024 - 19:12

Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang

Senin, 30 Desember 2024 - 13:10

Polisi Bidik Kasus Dugaan Korupsi APBD Sinjai

Berita Terbaru