Beritasulsel.com – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Nurdin Abdullah panen udang di lokasi Desiminasi Budidaya Udang, Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang, Kamis (26/12/2019). Turut mendampingi dan ikut melakukan panen Bupati Pinrang, Irwan Hamid.
Panen udang windu ini juga dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Lies F. Nurdin, Ketua TP PKK Pinrang, Andi Sri Widiyati Irwan, Anggota DPRD Sulsel, Andi Azizah Irma Wahyudiyawati Irwan, Unsur Forkopimda Pinrang, Sekda Pinrang, Andi Budaya, Pimpinan OPD Pinrang terkait dan rombongan dari Provinsi. Tampak pula Asisten I Provinsi Sulsel yang juga mantan Bupati Pinrang, Aslam Patonangi.
Gubernur dalam sambutannya menyampaikan harapan besarnya akan bangkitnya udang Windu di Sulsel pada umumnya dan Pinrang pada khususnya. Gubernur juga menyarankan kepada petambak, selain udang windu, agar juga mengembangkan jenis udang yang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gubernur punya harapan besar kepada para petani tambak kedepannya bisa berjaya kembali seperti 10 – 20 tahun yang lalu. Melihat sumber daya yang dimiliki, sentuhan teknologi dan pengetahuan serta keinginan kuat Pemerintah Kabupaten Pinrang, Gubernur yakin Harapan itu akan bisa diwujudkan. Gubernur juga bersyukur, Pemerintah Kabupaten Pinrang punya perhatian yang sangat besar terhadap kemajuan budidaya udang.
Gubernur berjanji akan selalu mendorong kemajuan budidaya udang di Pinrang. Melalui kesempatan itu, Gubernur mengajak seluruh petani Budidaya Udang untuk bersinergi dan mendukung langkah pemerintah dalam memajukan budidaya udang di Pinrang.
Sementara Bupati Pinrang, Irwan Hamid mengucapkan terimakasih kepada Gubernur dan rombongan atas kehadirannya di Kabupaten Pinrang. Kehadiran Gubernur, ungkap Bupati, adalah bukti perhatian Gubernur untuk melihat kemajuan budidaya udang di Pinrang.
Bupati berharap dengan melihat potensi budidaya udang yang dimiliki Kabupaten Pinrang, Pemerintah Provinsi dapat memberikan support. Dengan dukungan Pemerintah Provinsi, Bupati yakin Budidaya Udang di Pinrang dapat lebih maju lagi.
Dengan pantai yang membentang sejauh 93 km dan luas tambak 15 ribu hektare lebih, Kabupaten yang berjuluk Bumi Lasinrang ini sejak dulu dikenal sebagai salah satu pemasok hasil budidaya udang dan ikan di Sulsel untuk kebutuhan dalam negeri dan ekspor. (RIS/BSS)