Beritasulsel.com — Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah, berjanji bakal menindak tegas Kepala Dinas (Kadis) yang bermain-main anggaran. Pihaknya sudah melakukan penyesuaian-penyesuaian, agar tidak ada lagi celah bagi oknum-oknum untuk melakukan tindak pidana korupsi.
Ia menjelaskan, keterlambatan penyerapan anggaran pada triwulan pertama Tahun Anggaran 2019 di Sulsel, karena proses penyesuaian dengan aplikasi dan sistem penganggaran yang baru.
Sistem penganggaran pembangunan yang diterapkan pemerintahan Gubernur Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mengalami perubahan drastis dari sistem penganggaran selama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tahun ini masih 80 persen PL (Penunjukan Langsung). Itu rawan penyimpangan. Mulai tahun depan, tidak ada lagi PL,” tegas Gubernur Sulsel di hadapan Forum Musrenbang RKPD, di Hotel Claro Makassar, Kamis (11/4).
Menurut Nurdin Abdullah, seharusnya mulai Januari 2019 sudah mulai tender. “Ini ada tarik menarik kepentingan di SKPD. Ini penyakit lama. Saya akan tindak tegas yang bermain-main dengan anggaran,” tegas mantan Bupati Bantaeng itu.
Tahun depan, sistem anggaran menggunakan e-katalog. “Tahun depan sudah menggunakan e-katalog,” pungkasnya.
Hadir pada acara ini Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Dirjen kementerian terkait, para bupati dan wali kota, serta Kepala Bappeda se Sulsel. (*)