Makassar, Sulsel — Gubernur Sulawesi Selatan melepas 50 orang Calon Praja IPDN Angkatan XXXIII asal pendaftaran Provinsi Sulawesi Selatan di Rumah Jabatan, Senin sore, 25 Juli 2022.
Mengucapkan selamat kepada 28 putra dan 22 putri yang telah dinyatakan lulus seleksi calon praja IPDN Tahun 2022. Demikian juga orang tua, yang telah memberikan doa dan dukungan diberikan kemudahan, kelancaran, kesabaran dan kekuatan serta keberhasilan dalam mengikuti seleksi calon praja IPDN. Selanjutnya, calon Praja akan mengikuti pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor.
“Alhamdulillah, kita ketemu calon praja dan ini dari embarkasi kloter Sulsel, kita sengaja menyambut dalam suasana santai untuk menyampaikan arahan,” kata Andi Sudirman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan ini, Andi Sudirman juga memberikan motivasi dan semangat serta pesan bagi mereka. Dalam menempuh pendidikan untuk menjaga nama baik Sulsel dan keluarga, tidak membebani orang tua serta sabar dalam menempuh pendidikan.
Ia menekankan agar calon praja untuk menjaga integritas dan kejujuran. Serta memperlihatkan dan mewarisi semangat sebagai pelaut ulung dari Sulsel yang tidak mudah menyerah dan selalu patuh. Sehingga nantinya, menjadi contoh purna praja yang baik di pemerintahan dan masyarakat.
“Langkah anda sekarang, adalah langkah yang akan menentukan anda besoknya. Kalau hal yang perlu diubah ke arah yang lebih baik, lakukan sekarang,” ucapnya.
“Kalau ada orang terbaik 1000 di seluruh Indonesia ada ki juga di dalamnya, kalau ada 100 terbaik juga ada di didalamnya, kalau ada 50 ini mi semua di depan saya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pemprov Sulsel, Andi Winarno Eka Putra yang merupakan IPDN Angkatan 13 memberikan pesan termasuk beberapa hal yang perlu dihindari seperti jangan sampai melakukan deviasi (pelanggaran) yang berakibat fatal. Misalnya pemukulan yang dapat dikeluarkan atau pelanggaran lain yang berakibat dikeluarkan dan mendapatkan hukuman administratif.
“Hindari melakukan kegiatan deviasi (pelanggaran) yang tidak diperlukan, hindari obat-obat terlarang dan hindari hal merugikan lainnya. Jangan membuat malu keluarga, jaga nama baik keluarga yang mensupport dan daerah pengiriman rekan-rekan. Ikuti semua aturan. Sehingga empat tahun kemudian anda akan dilantik oleh Presiden RI,” harap Purna Praja yang lulus tahun 2005 ini.
Sementara calon praja IPDN dari SMAN 3 Bone, Andi Fateh, mengaku baru berhasil setelah mencoba di tahun kedua setelah lulus SMA. Sedangkan Septian Gandhi Wardana dari SMAN 1 Takalar berhasil setelah mengikuti seleksi ke tiga kalinya.
“Harapan kepada Pak Gubernur semoga Sulsel semakin jaya, dan terima kasih atas perhatiannya bagi kami asal Sulsel semoga tetap memberikan perhatian kepada kami selama pendidikan,” ucap Septian Gandhi.
Sementara, Anisa P Ridwan pelajar dari SMAN 1 Palopo merasa bersyukur karena telah berhasil menjadi calon praja yang merupakan cita-citanya sejak kecil.
“Alhamdulillah memang kakaknya juga dari alumni sana 10 tahun lalu, sekarang adiknya. Semoga dalam menjalani pendidikan selamat dan selesai tepat waktu dan lulus terbaik,” sebutnya.
Adapun jumlah kuota calon praja IPDN Tahun 2022 untuk Sulsel berjumlah 52 orang dengan jumlah pelamar yang mengikuti seleksi 1.645 orang setelah melalui beberapa tahap seleksi antara lain kompetensi dasar, tes kesehatan, psikologi, integritas, kejujuran dan pantukhir, sebanyak 50 orang seleksi calon IPDN pendaftar provinsi Sulsel. Sedangkan terdapat 2 orang dinyatakan lulus penentuan akhir berdasarkan afirmasi provinsi, yakni 1 orang dari Provinsi Papua dan 1 orang dari Sulawesi Utara. Sehingga total peserta yang dinyatakan lulus 52 orang. (*)