Beritasulsel.com — Polres Pangkep menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) sebagai wujud kesiapan kepolisian dalam pengamanan berbagai ancaman dan gangguan kamtibmas pada pelaksanaan pesta Demokrasi Pemilu 2019 di Lapangan Citra Mas Kelurahan Padoang Doangan Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Jumat (5/4/2019).
Kegiatan itu dipimpin langsung Kapolres Pangkep AKBP Tulus Sinaga dan dihadiri Wakil Bupati Pangkep, H. Syahban Sammana, Dandim 1421 Letkol. Inf Adi Sabarudin, Kajari Pangkep Firmansyah Subhan, Komisoner KPUD Pangkep Syaiful Muji dan Saharuddin Hafid, Komisoner Bawaslu Pangkep H. Mustafa.
Serta para Peserta Simulasi yang terdiri dari 1 Pleton personil Dalmas Polres Pangkep, 1 Pleton Personil TNI dari Kodim 1421 Pangkep, 1 Pleton Personil Satpol PP Pemda Pangkep, 1 Pleton Damkar Pemda Pangkep, 1 Kompi Bulsit/Massa dari Personil Gabungan Reskrim, Intel dan Narkoba serta Masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) Polres Pangkep dengan Skenario tentang adanya sekelompok massa yang terorganisir ingin menggagalkan Pleno Penetapan Perolehan Suara Capres dan Cawapres pada Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Pangkep.
Dalam simulasi yang digelar pagi ini Nampak sekelompok masyarakat tidak menerima hasil Pleno dari KPUD Pangkep sehingga dilakukan aksi yang besar-besaran sampai terjadi penjarahan terjadi di Objek Vital dan Pembakaran. ini merupakan bentuk latihan ketika situasi keamanan di Kabupaten Pangkep menjadi tidak kondusif (massa anarkis), dampak dari Pemilu 2019 maka diperlukan penanganan yang sesuai dengan Undang-undang dan protap yang berlaku.
Kapolres Pangkep kepada awak media diakhir kegiatan mengatakan, pelaksanaan simulasi menunjukkan bahwa pihaknya telah siap dan waspada dalam pengamanan pemilu 2019. Simulasi pengamanan pemilu tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman bagi aparat keamanan (TNI-POLRI) dan Instansi terkait menghadapi pemilu sehingga tahu peran.
“Kami lakukan simulasi pengamanan pemilu ini dengan maksud setiap anggota tahu setiap tahapan-tahapan yang harus dilakukan sesuai dengan eskalasi situasi yang dihadapi. Mari Doakan sama-sama supaya aman, ini pangkep sudah bermartabat jangan diganggu,” pungkas Kapolres (HMS/HS/BSS)