Gelar Aksi Unjuk Rasa Damai “Justice For Basman”, Ketua MPC PP Bantaeng: Duka Mendalam Untuk Dunia Pendidikan

- Redaksi

Jumat, 23 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Misteri kematian Basman Nafa Yaskura (15), salah satu siswa di SMP Athira Kota Makassar, mengundang sejumlah tanda tanya sehingga menimbulkan statetment beragam dari berbagai kalangan akibat kematiannya yang dianggap janggal untuk sebuah keputusan Kapolrestabes Makassar yang menyimpulkan Basman diduga melakukan bunuh diri.

Korban Basman yang ditemukan di lingkungan sekolahnya dalam kondisi sudah tidak bernyawa yang diberitakan sebelumnya melompat dari lantai 8 (43 meter), memicu reaksi keluarganya dan menggelar aksi unjuk rasa bertajuk “Keadilan Untuk Basman”.

Aksi unjuk rasa damai ini digawangi Pemuda Pancasila Sulsel yang berempati dengan kematian Basman yang mereka nilai sangat tidak masuk akal logika setelah keluarga Basman mengunjungi SMP Athira pasca Basman dikebumikan di Bantaeng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi unjukrasa damai ini digelar dijalan masuk Polda Sulsel. Kamis siang, (22 Juni 2023).

Turut serta mengawal dan berada dalam barisan aksi unjukrasa damai, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bantaeng, A. Adrianti Latippa atau dikenal dengan panggilan Karaeng Rita, meminta gelar perkara khusus di Polda Sulsel untuk kasus kematian Basman.

“Melihat apa yang dialami oleh ananda Basman, saya merasa prihatin dengan masa depan dunia pendidikan kedepannya jika masalah ini tidak segera diselesaikan,“ ungkap Ketua MPC Pemuda Pancasila Bantaeng saat ditemui awak media pasca aksi digelar.

Menurut Karaeng Rita, korban ananda Basman ini adalah seorang siswa yang berprestasi di tingkat nasional dengan prestasi telah meraih 3 medali emas pada umur yang masih 15 tahun.

“Almarhum ananda Basman ini adalah salah satu siswa yang berprestasi di sekolahnya. Dengan kejadian seperti ini, tentunya dapat mempengaruhi mental siswa-siswa berprestasi lain di luar sana, apalagi beritanya sudah viral lewat media nasional,” ungkapnya.

Karaeng Rita juga meminta perhatian dari dinas terkait akibat dampak yang dialami oleh Basman.
“Perlu saya tegaskan bahwa ini adalah duka dunia pendidikan,” tegas Ketua MPC PP Bantaeng.

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Jaksa Masuk Desa, KAJARI Bantaeng Satria Abdi: Saya Tugaskan Jaksa Bidang Perdata dan TUN bersama Jaksa Bidang Intelijen
Update Dugaan Korupsi Ceklok Disdik Sinjai: Polisi Kembali Periksa Bendahara Sekolah 
KAJARI Satria Abdi SH MH Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 3 Jaksa dan 4 Pegawai di Kantor Kejaksaan Negeri Bantaeng

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:08

Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber

Berita Terbaru