Galakkan Petani Tanam Porang, Kadis TPPH Sinjai: Porang Jadi Komoditas Primadona

- Redaksi

Senin, 8 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Galakkan Petani Tanam Porang, Kadis TPPH Sinjai: Porang Jadi Komoditas Primadona

Galakkan Petani Tanam Porang, Kadis TPPH Sinjai: Porang Jadi Komoditas Primadona

Beritasulsel.com – Dinas Tanaman Pangan Hortukultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sinjai terus menggalakkan penanaman porang. Pasalnya, tanaman itu berpotensi menjadi produk unggulan di Kabupaten Sinjai sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor pertanian di tengah pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas TPHP Sinjai Hj. Sitti Marwatiah saat ditemui di Ruang Kerjanya, Senin (8/02/21). Menurutnya, melalui budidaya tanaman porang dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

“Porang (tanaman umbi-umbian) saat ini menjadi komoditas primadona dan sangat menjanjikan. Tidak hanya menjadi komoditas ekspor, porang juga memiliki nilai jual tinggi. Dulu porang ini tanaman liar, tapi sekarang ini sudah banyak petani kita yang membudidayakan,” kata Marwatiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut dikatakan, bahwa beberapa kecamatan di Sinjai saat ini mulai melakukan budidaya tanaman porang dan Kecamatan Sinjai Borong merupakan salah satu daerah yang petaninya saat ini banyak yang melakukan pengembangan tanaman porang, apalagi kondisi wilayah yang sangat cocok dengan tanaman tersebut.

“Kondisi saat ini menurut data yang kami punya, di Kecamatan Sinjai Borong ada sekitar 800 hektar tanaman porang yang dibudidayakn oleh petani secara swadaya. Hampir semua desa dan Kelurahan disana menanam porang sangat berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan para petani kita, ” tandasnya.

Bahkan, kata Marwatiah, salah satu desa di Sinjai Borong yaitu desa Bonto Tengnga berkomitmen untuk menjadikan desanya sebagai desa porang.

Porang sendiri dikenal sebagai tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus Muelleri. Porang dapat digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, dan penjernih air.

“Kalau lihat khasiatnya, ini sangat banyak. Ini kesempatan emas bagi masyarakat untuk membudidayakan tanaman porang karena kebutuhan ekspor sangat besar namun persediaan di petani masih terbatas,” tambahnya.

Sementara itu, pada setiap kesempatan, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) selalu menyampaikan kepada petani maupun masyarakat lainnya untuk selalu memanfaatkan potensi yanga ada khususnya dibidang pertanian dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap potensi-potensi dibidang pertanian yang menjanjikan dapat lebih dikembangkan dengan memanfaatkan lahan yang ada, Inshaa Allah Pemerintah akan selalu mengsuport”, Singkatnya. (HUMAS kominfo)

 

 

 

 

Berita Terkait

3 Pejabat Pemkab Sinjai Pensiun Tahun Ini, Siapa Saja?
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Aisyiyah Bantu Korban Kebakaran di Sinjai Utara
Pemkab Sinjai Rencana Bahas APBD Perubahan 2025-Refocusing Anggaran
Efisiensi Anggaran, DAK Fisik dan Mandatory PUPR Sinjai Rp55 Miliar Dibabat Habis
Pemkab Sinjai Bakal Sewa 58 Kendaraan Dinas untuk Para Pejabat, Mobil Lama Dilelang
Dinsos Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah di Sinjai Utara
DPC Partai Gerindra Sinjai Rayakan HUT ke-17 dengan Launching Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:37

3 Pejabat Pemkab Sinjai Pensiun Tahun Ini, Siapa Saja?

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:08

Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber

Selasa, 18 Februari 2025 - 17:50

Aisyiyah Bantu Korban Kebakaran di Sinjai Utara

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:04

Pemkab Sinjai Rencana Bahas APBD Perubahan 2025-Refocusing Anggaran

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:36

Efisiensi Anggaran, DAK Fisik dan Mandatory PUPR Sinjai Rp55 Miliar Dibabat Habis

Berita Terbaru