Beritasulsel.com – Perkelahian dua kelompok remaja antara remaja Salubarani Kabupaten Tana Toraja dengan remaja desa Buntu Barana Kabupaten Enrekang beberapa hari yang lalu akhirnya selesai dan berdamai di Polsek Mengkendek. Rabu, 25/12/2019.
Kejadian tersebut bermula pada hari Ahad pukul 18.30 wita di jembatan perbatasan antara Lembang Buntu Limbong, Kabupaten Tana Toraja dengan Buntu Barana, Kabupaten Enrekang. Alhasil berkat sinergitas dan komunikasi yang baik antara Polsek Mengkendek dan Polsek Curio, semua remaja yang terlibat dalam perkelahian tersebut dapat hadir dan dimediasi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Kapolsek Curio, Iptu Hasruddin di dampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Buntu Barana, Brigpol Hafid Abdullah beserta Kepala Desa Buntu Barana, H.Takdir Arifin berharap agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keduanya kelompok remaja ini pun sepakat dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya tersebut bahkan tidak ada yang dendam atas kejadian tersebut.
“Kedua pihak pun menandatangani surat pernyataan damai dan apabila dikemudian hari keduanya melanggar isi dari surat pernyataan yang telah dibuat maka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku”, ucap Hasruddin. (RIS/BSS)