Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) menggelar Temu Kader Bina Keluarga Balita (BKB) pada kegiatan pelaksanaan peningkatan kapasitas mitra dan organisasi kemasyarakatan dalam pengelolaan program ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Kegiatan itu berlangsung di Aula DPPKB Kota Parepare. Rabu, 3/11/2021 dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat.
Kepala DPPKB Kota Parepare, Halwatiah mengatakan bahwa kegiatan itu untuk memberikan pengetahuan kader bagaimana memperlakukan dan mengajari anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan umurnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Agar kader BKB mampu mengetahui pola asuh dan tumbuh kembang anak,” ucap Halwatiah.
“Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas, harus dilakukan sejak dini, yakni sejak dalam kandungan melalui seribu hari kehidupan pertama dengan memperhatikan aspek-aspek pembinaan yang berimbang,” ungkapnya.
Menurut Halwatiah, keluarga merupakan institusi pertama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, pembentukan karakter sejak usia dini. Sebab dari keseluruhan proses hidup manusia masa balita merupakan periode paling kritis dalam menentukan kualitas sumber daya manusia.
“Dalam kurun waktu tersebut proses tumbuh kembang sangat cepat, sehingga para ahli mengatakan bahwa masa balita disebut sebagai masa emas atau golden age periode,” paparnya.
Temu kader diikuti kader bina keluarga sebanyak kurang lebih 40 orang dan diharapkan hasil dalam kegiatan tersebut, para peserta mampu menerapkan cara pengasuhan balita yang baik dan benar sesuai tahapan umurnya.
“Tugas peserta bukan hanya berhenti saat mengikuti penyuluhan saja melainkan harus menerapkan apa yang didapat tersebut untuk diterapkan pada anaknya dirumah maupun menginformasikannya kepada masyarakat luas,” tandasnya. (*)