DPPKB Kota Parepare Ajak Masyarakat Ber-KB

- Redaksi

Jumat, 15 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (DPPKB) menggelar Orientasi Peningkatan Kesertaan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) bagi peserta KB dan calon peserta KB tingkat Kota Parepare 2021.

Orientasi berlangsung di Aula DPPKB Kota Parepare, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Kamis, 14 Oktober 2021.

Kepala Dinas PPKB Kota Parepare, Dr Hj Halwatia mengatakan, orientasi ini untuk mengajak masyarakat melakukan KB sehingga angka stunting khususnya di Parepare dapat diatasi dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Metode kontrasepsi jangka panjang atau MKJP merupakan metode kontrasepsi dengan tingkat keefektifan yang tinggi dengan tingkat kegagalan yang rendah serta komplikasi dan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan metode kontrasepsi yang lain,” papar Halwatia.

Halwatia mengemukakan, MKJP merupakan jenis kontrasepsi yang sekali pemakaiannya dapat bertahan selama 3 tahun sampai seumur hidup. Terdapat berbagai jenis MKJP seperti alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), implan, medis operatif wanita (MOP) dan medis operasi pria (MOP).

Karena itu, kata Halwatiah, Pemerintah mensosialisasikan dan memberikan layanan kontrasepsi sebagai salah satu langkah untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk yang berkaitan dengan dampak negatif bonus demografi, seperti tingkat pendidikan yang rendah, kurangnya lapangan kerja, pengangguran, efek sosial yang buruk, hilangnya momentum untuk mengumpulkan tabungan. Sehingga pada akhirnya menyebabkan kemiskinan jika pengendalian ini tidak dilakukan akan banyak dampak yang ditimbulkan, salah satunya di bidang kesehatan ibu dan anak.

“Semakin banyak yang menggunakan MKJP, penurunan angka kelahiran semakin dapat diharapkan. Sayangnya, keikutsertaan masyarakat dalam MKJP masih di bawah target. Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya keikutsertaan MKJP, salah satunya adalah sarana dan prasarana serta metode komunikas, informasi dan edukasi (KIE) dari petugas medis,” ungkap Halwatia.

“In Syaa Allah target kita di atas 50 persen masyarakat menggunakan MKJP, khususnya vasektomi untuk laki-laki akan kita capai,” harap Halwatia. (*)

Berita Terkait

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik
PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air
Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB
Irjend Mentan Amran jadi Ketua KPK
Kabar Gembira, Kini Hadir LinkAJPAR Layanan Termurah dan Terlengkap Mudahkan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
Nilai Aplikasi AJPAR Lebih Unggul, Cendekiawan ICMI Orda Parepare Segera Download dan Lakukan Top Up

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 12:05

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Selasa, 26 November 2024 - 05:50

Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 23:21

Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik

Jumat, 22 November 2024 - 19:20

PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air

Kamis, 21 November 2024 - 19:22

Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB

Berita Terbaru