Saat itu, kata Daddi, mobil pick up tersebut dipakai mencuri oleh dua orang pria di Desa Tanah Harapan. Barang yang mereka curi adalah Kulkas rusak, pelek mobil truk, Drum besi dan linggis. Barang tersebut adalah milik Daddi.
Kemudian kedua pelaku juga hendak mencuri mesin pompa air milik tetangga Daddi. Tapi pemilik rumah mendengar aksi keduanya saat membuka mesin pompa tersebut, sehingga pemilik bangun dan berusaha menangkap pelaku tapi kedua pelaku berhasil melarikan diri.
Pelaku meninggalkan mobil tersebut di lokasi kejadian, mereka juga meninggalkan dua buah handphone miliknya, kartu identitasnya serta barang hasil curiannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Warga saat itu ingin menghancurkan mobil pick up tersebut tapi saya larang. Kemudian datang pak desa Topanda dan Bhabinkamtibmas, lalu menghubungi Polres Bulukumba agar datang menjemput mobil tersebut bersama barang bukti hasil curian pelaku dan HP serta kartu identitas milik pelaku,” ucap Daddi, Selasa (25/1/22)
“Saya juga waktu itu diarahkan pergi melapor ke Polres Bulukumba, jadi jam 02.00 dini hari saya ke SPKT Polres melapor, sayangnya laporan saya tidak diterima. Alasan polisi, nilai barang saya yang dicuri pelaku tidak sampai 2,5 juta rupiah jadi laporan saya tidak bisa diproses,” tambahnya.
“Polisi di SPKT waktu itu tidak menerima laporan saya tapi mereka mengantar saya ke belakang ke ruang reskrim, di situ saya dipertemukan sama pak Hasan lalu pak Hasan janji akan menghubungi saya bila pemilik mobil tersebut datang, tapi sampai saat ini pak Hasan tidak menghubungi saya sedangkan mobil tersebut sudah tidak ada di Polres,” imbuh Daddi.
“Yang saya sayangkan, kenapa pelakunya tidak ditangkap kemudian kenapa mobilnya dikembalikan. Warga pasti menyorotnya ke saya, mereka kira saya sudah dikasi uang lalu mobilnya dikembalikan. Untuk itu saya berharap Propam periksa itu Reskrim utamanya pak Hasan dan Kasatnya, kenapa mereka lepaskan itu mobil jangan jangan pelaku datang lalu membayar sehingga mobilnya dikembalikan,” pungkas Daddi.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Yusuf yang dikomfirmasi sejak pukul 12.51 Wita, hingga berita ini diterbitkan pada pukul 23.30 Wita, belum memberikan tanggapan.
Sementara itu, Kapolres Bulukumba, AKBP Surono Ridho Murtedjo yang dikonfirmasi via whatsapp mengatakan siap menindak lanjuti informasi tersebut. “Terima kasih infonya, kita tindak lanjut,” ungkap AKBP Surono.
Editor: Heri.
Halaman : 1 2