Ditemui di Lokasi Tambang Galian C Bantaeng, Pekerja: Milik Anggota Dewan ini Pak

- Redaksi

Minggu, 19 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alat berat di lokasi tambang galian C Desa Baruga, Kecamatan Pajjukukang, Bantaeng. (Foto: Parawansyah/bss)

Alat berat di lokasi tambang galian C Desa Baruga, Kecamatan Pajjukukang, Bantaeng. (Foto: Parawansyah/bss)

Beritasulsel.com – Beredar kabar beberapa tambang galian C yang diduga tak memiliki izin alias ilegal, beroperasi secara bebas di Desa Baruga, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Informasi itu diterima awak media ini pada hari Rabu (15/01/2020). Untuk memastikan benar tidaknya informasi itu, di hari yang sama berita sulsel mencoba ke lokasi yang dimaksud.

Alhasil, empat orang pekerja pada tambang tersebut yang berhasil ditemui namun hanya dua yang bersedia menyebutkan namanya dan diwawancarai seputar tambang galian C tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keduanya bernama Reski dan Opink. Kepada berita sulsel Reski menyebut, ia bekerja sebagai pengawas sedangkan Opink bekerja sebagai operator alat berat.

“Saya baru saja kerja disini pak sebagai pengawas dan Opink ini sebagai operator alat berat,” ujar Reski yang diaminkan Opink.

Selain itu, masih kata Reski dan Opink, tambang tersebut adalah milik anggota dewan di Kabupaten Bantaeng, berinisial HA. Dalam sehari, kata dia, material yang keluar dari tambang tersebut sebanyak satu hingga tiga truk.

“Dalam satu truk dijual seharga 300 ribu rupiah,” imbuh keduanya sembari mengatakan bahwa dia adalah keluarga dari pemilik tambang yakni HA.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantaeng, H. Abdullah Taibe, yang dikonfirmasi diruang kerjanya mengaku pernah menegur secara lisan para penambang di daerah itu namun kata dia, para penambang tetap beraktifitas.

“Sudah pak sudah ditegur itu (para penambang) tapi tidak dihiraukan,” ujar Abdullah.

Selain itu, H. Abdullah yang telah menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantaeng sejak tahun 2011 itu, mengaku tidak tahu menahu siapa pemilik tambang yang beroperasi di Desa Baruga. Kendati demikian, ia berjanji akan turun langsung ke lokasi meminta agar penambang melengkapi legalitasnya bila ingin tetap beroperasi.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan pemilik tambang tersebut yang diduga adalah oknum anggota dewan belum berhasil dikonfirmasi. (Parawansyah/bss)

Berita Terkait

Pemdes Bonto Cinde Ucapkan Selamat Lebaran 1446 H, Kades: Pererat Silaturahmi dan Mari Kita Saling Memaafkan
Pengurus DPC Gerindra Bantaeng Gelar Buka Puasa Bersama di Injury Time Ramadan 1446 H
Indahnya Ramadan 1446 H, KIDC Chapter Bantaeng Bagikan Takjil Buka Puasa Kepada Pengguna Jalan
Tim Safari Ramadan 1446 H Pemdes Bonto Salluang, Kunjungi 7 Masjid dan Sholat Tarwih Berjamaah Bersama Warga
Menjelang Lebaran, Pemdes Bonto Cinde Salurkan BLT-DD Ke 24 KPM
Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu
Jaksa Masuk Sekolah, KaSi Intelijen Kejari Bantaeng, Akhmad Putra Dwi SH: ‘Kenali Hukum dan Jauhi Hukuman’
MoU Kejaksaan Negeri Bantaeng bersama ATR/BPN dan KemenAg

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:18

Pemdes Bonto Cinde Ucapkan Selamat Lebaran 1446 H, Kades: Pererat Silaturahmi dan Mari Kita Saling Memaafkan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:03

Pengurus DPC Gerindra Bantaeng Gelar Buka Puasa Bersama di Injury Time Ramadan 1446 H

Kamis, 27 Maret 2025 - 22:09

Indahnya Ramadan 1446 H, KIDC Chapter Bantaeng Bagikan Takjil Buka Puasa Kepada Pengguna Jalan

Selasa, 25 Maret 2025 - 11:52

Tim Safari Ramadan 1446 H Pemdes Bonto Salluang, Kunjungi 7 Masjid dan Sholat Tarwih Berjamaah Bersama Warga

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:07

Menjelang Lebaran, Pemdes Bonto Cinde Salurkan BLT-DD Ke 24 KPM

Berita Terbaru