Disorot Karena Dokter Sering Terlambat, ini Kata Kepala Puskesmas Herlang

- Redaksi

Selasa, 5 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Seorang tokoh pemuda Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, bernama Andi Firmasyah kembali menyorot pelayanan kesehatan Puskesmas Herlang, Senin (4/2)

Menurut Andi Firmansyah, Puskesmas yang menjadi salah satu lembaga pelayanan dasar kebutuhan masyarakat itu dinilai tak siap memberikan layanan yang prima.

“Mulai dari dokter yang sering terlambat, pelayanan atau etika perawat yang tak ramah. Padahal senyum dari petugas medis itu bisa menjadi obat buat pasien, yah mungkin mereka begitu karena tak memiliki rasa tanggungjawab, ataukah belum terima honor jasa,” urainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lucunya, kata dia, petugas pelayanan UGD di Puskesmas Herlang, dijaga oleh perawat yang berstatus magang yang seharusnya dalam standar prosedur diisi oleh orang yang ahli, sehingga benar dalam mengambil tindakan terhadap pasien.

“Apalagi kan ada rumah dinas untuk dokter di Puskesmas. Mereka digaji untuk selalu standby. Kalau ada pasien yang sudah gawat lalu tidak tertangani oleh orang yang tepat, bagaimana?,” ketusnya.

Tidak sampai disitu, lanjut Andi Firmansyah, kamar perawatan juga dinilai tak layak digunakan untuk rawat inap. Belum lagi stok obat yang kurang, bahkan acap kali meski pasien mengeluhkan sakit yang berbeda namun diberikan obat yang sama.

“Makanya saya minta pihak terkait lakukan evaluasi. Jangan main main dengan pelayanan kesehatan. Belum lagi soal supir ambulans yang kadang tidak standby dilokasi. pelayanan kesehatan adalah hal yang fundamental karena ia sebagai layanan kebutuhan dasar manusia,” pungkasnya.

Kepala Puskesmas Herlang, Abbas, yang dikonfirmasi sesaat lalu membenarkan kalau Dokter yang bertugas sering terlambat. Menurut dia, dokter tersebut tidak menetap di rumah dinas namun tinggal bersama suaminya di Puskesmas Lembanna.

“Sejak memasuki bulan januari 2019 memang dokter poli umum sering terlambat disebabkan karena suaminya yang juga dokter tidak diperpanjang penugasannya di Puskesmas Herlang dan dikembalikan ke Puskesmas Lembanna” ujar Abbas, Selasa (5/2)

“Terkait dengan dokternya akan sering terlambat karena dia tinggal di Puskesmas Lembanna. Kalau suaminya tidak mengantarnya mereka tidak datang” tambahnya.

Selain itu, terkait masalah tenaga magang yang menjaga di UGD dan dikeluhkan warga, Abbas membenarkan hal itu, kendalanya kata dia, tenaga PNS perawat jumlahnya hanya 2 orang sementara pelayanan Puskesmas Herlang 24 jam.

“Kalau tidak ada tenaga magang yang membantu Puskesmas Herlang tidak bisa memberi layanan dengan mengandalkan 2 orang perawat. Tenaga magang yang kami tempatkan di UGD dan Perawatan yang sudah kompetensi” beber Abbas.

“Sedangkan untuk kamar perawatan untuk rawat inap memang saat ini sedikit mengalami kerusakan ringan dan sudah kami usulkan perbaikan ke Dinkes Bulukumba jadi tinggal menunggu waktu untuk perbaikan” kuncinya. (HS/BSS)

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
UjiSah versus IaKan, Malam ini Adu Konsep dan Gagasan di Acara Debat Kandidat Terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 2024
3 Murid SMP Islam Terpadu Parepare Tenggelam di Tempat Wisata di Polman
Dugaan Penyewaan Bahu Jalan Menuai Kontroversi di Kota Sengkang
Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam
Bayu Toraya, Genrang Labobo, Masara Majaga Sando Batu, Gantala Jarang, Cemme Passili dan Tammu Taung Ditetapkan Jadi WBTb Indonesia 2024
Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB
Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 08:31

UjiSah versus IaKan, Malam ini Adu Konsep dan Gagasan di Acara Debat Kandidat Terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 23:07

3 Murid SMP Islam Terpadu Parepare Tenggelam di Tempat Wisata di Polman

Kamis, 12 September 2024 - 15:36

Dugaan Penyewaan Bahu Jalan Menuai Kontroversi di Kota Sengkang

Sabtu, 7 September 2024 - 16:51

Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam

Berita Terbaru