Beritasulsel.com – Seorang suami di Gorontalo, Sulawesi Utara, dilaporkan ke Polisi lantaran sering memaksa istrinya melakukan hubungan intim dengan pria lain sebelum dirinya melakukan hal yang sama.
Pria tersebut berinisial MK salah satu dosen universitas ternama di Gorontalo. Sedangkan istrinya berinisial LH. MK dilaporkan ke Mapolda Gorontalo Sabtu (07/03/2020).
Kuasa hukum LH, Novarolina Pulukadang, SH, mengatakan, korban sering dipaksa melakukan hubungan intim dengan pria lain secara tak wajar, dimana mata korban ditutup, tubuhnya diikat lalu ditindih pria lain,
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah itu barulah MK melakukan hubungan intim dengan LH. Jadi korban tidak tahu siapa lelaki yang menindihnya karena mata korban tertutup,” jelas Nova.
Korban baru curiga dengan perbuatan keji MK saat MK mengatakan kepada korban bahwa korban harus berhubungan badan terlebih dahulu dengan pria lain sebelum dengan dirinya.
Menurut Niva, oknum dosen tersebut sudah berulang kali melakukan hal itu kepada LH. Sebelum ke Polda Gorontalo, hal ini juga pernah dilaporkan di Madiun, Jawa Timur.
Terduga pelaku disangka telah melanggar Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga. Pelaku termasuk memaksa melakukan hubungan seksual terhadap istrinya.
“Apalagi pelaku melibatkan orang lain untuk berhubungan intim dengan istrinya sebelum dengannya,” beber Nova.
Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono, yang dikonfirmasi awak media membernarkan adanya laporan atas oknum dosen tersebut. “Iya benar, laporan itu sudah kita terima kemarin. Kasus itu masih dalam penyelidikan unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polda Gorontalo,” ucap Wahyu membenarkan.