Bantaeng – Delapan ruas jalan sepanjang kurang lebih 4 kilometer yang berlokasi di 8 titik di 3 Kecamatan di Kabupaten Bantaeng, saat ini sementara dikerja.
Ke-8 lokasi pengerjaan ruas jalan tersebut, berlokasi di:
– Jalan di Kampung Sasayya (Kelurahan Bonto Sunggu, Bissappu).
– Jalan Khayangan (Kelurahan Bonto Rita, Bissappu).
– Jalan Bialo 1 (Perbatasan Kelurahan Malilingi dan Kelurahan Lembang, Bantaeng).
-Jalan Pemuda (Kelurahan Pallantikang, Bantaeng).
– Jalan Monginsidi (Perbatasan Kelurahan Bonto Sunggu dan Kelurahan Bonto Rita, Bissappu).
-Jalan Hasanuddin (Kelurahan Bonto Rita, Bissappu).
– Jalan Merpati Baru (Kelurahan Pallantikang, Bantaeng).
– Jalan di Kampung Mamampang (Desa Mamampang, Eremerasa).
Perihal ‘Proyek Pengerjaan 8 Ruas Jalan’ tersebut, dijelaskan oleh Kepala Dinas PUPR Bantaeng, Ir. Andi Sjafaruddin Magau saat ditemui Beritasulsel.com network Beritasatu.com pada Rabu (16 Oktober 2024) di ruang kerjanya di Kantor Dinas PUPR Bantaeng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Delapan ruas jalan yang sementara sedang dikerja itu, dikerjakan oleh CV Sinar Abadi sebagai pemenang tender pada Proyek Pengerjaan Pemeliharaan Berkala dan Rekonstruksi Ruas Jalan di Kabupaten Bantaeng di Dinas PUPR Bantaeng,” kata Andi Sjafaruddin.
“Proyek pengerjaan pemeliharaan berkala dan rekonstruksi delapan ruas jalan itu, adalah usulan hasil Musrenbang tingkat Kabupaten tahun 2023 saat Ilham Azikin masih menjabat Bupati Bantaeng,” ujar Andi Uty, sapaan akrab Kadis PUPR Bantaeng.
Dijelaskan oleh Kadis PUPR Bantaeng bahwa proyek tersebut dikerja pada tahun 2024 karena anggarannya bersumber dari anggaran pokok Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Bantaeng 2024.
“Total anggaran proyek pengerjaan pemeliharan berkala dan rekonstruksi delapan ruas jalan itu, menelan biaya Rp.7.232.831.000.- dan waktu pengerjaannya dari Agustus 2024 sampai Nopember 2024,” jelas Kadis PUPR, Andi Uty.
“Semua pekerjaan kami di Dinas PUPR Bantaeng, bisa diakses di pupr.bantaengkab.go.id untuk mengetahui kondisi ruas jalan di Kabupaten Bantaeng yang sudah diperbaiki, sementara diperbaiki dan akan diperbaiki,” kata Kadis PUPR Bantaeng.
Ditempat yang sama diruangan berbeda, Bidang Bina Marga Dinas PUPR Bantaeng saat ditemui mengatakan: “Proyek pengerjaan pemeliharaan berkala dan rekonstruksi 8 ruas jalan itu 1 paket pekerjaan dan dikerja oleh CV Sinar Abadi”.
“Dari 8 ruas jalan yang sementara dikerja itu, ada pemeliharaan berkala dan ada juga rekonstruksi,” kata Kasi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Bantaeng.
Dijelaskan oleh KaSi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Bantaeng, bahwa untuk proyek pengerjaan pemeilharan berkala dan rekonstruksi delapan ruas jalan tersebut, dikerja/diperbaiki berdasarkan tingkat kerusakan yang ditemukan di lokasi.
“Ada 3 kategori tingkat kerusakan tentang 8 ruas jalan yang diperbaiki melalui proyek pengerjaan berkala dan rekonstruksi yang sementara dikerjakan itu. Ketiga kategori itu adalah: tingkat kerusakan 0 sampai 16 persen masuk kategori kerusakan ringan Sedangkan untuk tingkat kerusakan diatas 16 sampai 40 persen, itu masuk kategori kerusakan sedang. Dan untuk tingkat kerusakan diatas 40 persen,” jelas KaSi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Bantaeng.
Ditempat berbeda saat ditemui, Eks Ketua Komisi C DPRD Bantaeng, Muhammad Asri Bakri, mengatakan: “Sebagai Ketua Komisi C di DPRD Bantaeng pada waktu itu, saya tau persis perencanaan dan penganggaran perbaikan ruas jalan di 8 titik yang dikerjakan saat ini, karena saya di Komisi C bermitra langsung dengan Dinas PUPR Bantaeng”.
“Saya tau perencanaan kegiatan ini diakhir periode Pak Ilham Azikin menjabat sebagai Bupati Bantaeng yang mengusulkan kegiatan perbaikan 8 ruas jalan berdasarkan hasil Musrenbang tahun terakhir periode Pak Ilham,” kata Eks Ketua Komisi C DPRD Bantaeng.
“Mewakili masyarakat Bantaeng, kami berterima kasih kepada Pak Ilham Azikin atas kepedulian dan kepekaannya terkait dengan kondisi serta kebutuhan masyarakat atas prasarana jalan untuk kelancaran masyarakat dalam beraktifitas, meskipun dengan kondisi APBD yang sangat memprihatinkan pada saat itu,” ucap Asri Bakri.