Diduga Kampanyekan Caleg dengan Bagi-bagi Raskin, ini Tanggapan Kades Jojjolo

- Redaksi

Sabtu, 9 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com — Diduga mengkampanyekan salah satu Calon Legislatif, Kepala Desa Jojjolo, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba dilaporkan ke Panwas, Kamis (07/03/2019).

Ketua Umum Komunitas Pemuda Kampung (KOMPAK) Bontoa, Muhammad Basri mengatakan bahwa Kepala Desa Jojjolo telah mengkampanyekan salah seorang Caleg DPRD Kabupaten Bulukumba dengan memberikan Beras Miskin (Raskin) kepada warga.

“Salah satu warga bernama Ibu Mariani diberikan Raskin oleh Kepala Desa Jojjolo. Namun Kepala Desa Jojjolo sebenarnya telah melakukan kampanye kepada Ibu Mariani,” Ungkap Muhammad Basri, Sabtu (9/3/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Buktinya, setelah memberikan Raskin, ibu Kades juga memberikan contoh kertas suara dan meminta kepada Ibu Mariani agar pilih JF sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Bulukumba Dapil 3 Bulukumpa-Rilau Ale” lanjutnya.

Sebagai bukti bahwa itu adalah bentuk kampanye, kata Muhammad Basri, Ibu Mariani belum termasuk warga Desa Jojjolo, ibu Mariani masih terdata sebagai warga Desa/Kelurahan Ballasaraja sesuai yang tertera pada Kartu Keluarga (KK) nya.

“Namun diberikan Raskin, padahal Mariani belum pernah sebelumnya menerima Raskin dan tidak terdata sebagai penerima Raskin Desa Jojjolo” ujar Basri.

Dikonfirmasi melalui telpon genggamnya, Kepala Desa, Jojjolo Hj. Marni, mengaku telah memberikan Raskin kepada ibu Mariani. Namun ia menepis telah mengkampanyekan JF.

“Iya pak saya memang memberikan Raskin tapi soal berkampanye, itu tidak benar. Saya hanya memberikan Raskin kepada ibu Mariani lantaran saya punya kesepakatan kepada penerima lainnya bahwa penerimaan raskin di Jojjolo akan digilir diberikan kepada warga lainnya” ujar Kades Jojjolo.

Saat ditanya terkait status ibu Mariani yang bukan warga Desa Jojjolo, Hj. Marni mengatakan bahwa hal itu diluar pengetahuannya sebab selama ini, semua urusan ibu Mariani diselesaikan di Jojjolo untuk itu ia beranggapan bahwa ibu Mariani adalah warga Desa jojjolo.

Terkait bisa tidaknya ibu Mariani menerima Raskin, Hj. Marni mengatakan bahwa para tetangga ibu Mariani menerima Raskin untuk itu ia juga memberikan Raskin.

“Saya juga berikan ibu Mariani karena tetangga dikiri kanannya menerima Raskin” ucap Hj. Marni. (Idul/BSS)

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam
Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB
Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter
Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng
Breaking News: Pj Gubernur Sulsel Resmi Berganti ini Undangan Pelantikannya
Bocah di Bulukumba Mengaku Dianiaya Oknum Polisi: Disiksa Dipaksa Mengaku Kurir Narkoba
Breaking News, Mayat Pria Ditemukan di Sungai Biangkeke Benteng Gantarang Bulukumba

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Sabtu, 7 September 2024 - 16:51

Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam

Selasa, 20 Agustus 2024 - 22:00

Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB

Minggu, 11 Agustus 2024 - 19:33

Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter

Sabtu, 1 Juni 2024 - 00:21

Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng

Berita Terbaru